Jesus Comes From Heaven

May 31, 2010

MENNO SIMONS


Lima tahun setelah pulang ke desa kelahirannya, Menno Simons yang memegang posisi imam meninggalkan gereja Katolik dan bergabung dengan Anabaptist. Ia meninggalkan posisinya sebagai seorang yang dihormati, kehidupannya yang nyaman, dan menjalani kehidupan sebagai seorang buronan. Dalam suratnya kepada Gellius Faber, Menno menuliskan pengalamannya: “Maka saya, tanpa keragu-raguan, meninggalkan seluruh reputasi duniawi, nama dan popularitas, kelakuan yang tidak kristiani, misa, baptisan bayi, dan hidup yang mudah. Saya dengan sukarela menghadapi kemiskinan dan hidup susah di bawah salib Kristus yang berat. Dalam kelemahan, saya takut akan Tuhan. Saya mencari orang-orang saleh dan walaupun mereka sedikit jumlahnya, saya menemukan sebagian yang bertekun dan mempertahankan kebenaran.” Sejak saat itu, Menno tidak pernah berpaling ke belakang.

Bukanlah suatu kebetulan jika Anabaptis di Belanda dikenal sebagai Mennonites. Tidak ada nama yang lebih diagungkan di kalangan Anabaptist abad 16 daripada Menno Simons. Pelayanan Menno bermula dari gereja Roma, di mana ia ditahbiskan sebagai imam di Utrecht pada tahun 1524, ketika ia berusia 28 tahun. Menno yang adalah seorang petani memiliki pendidikan yang sangat terbatas dan Alkitab adalah buku yang asing baginya hingga 2-3 tahun berikutnya. Akhirnya dengan berani ia mencari jawaban untuk pertanyaannya atas doktrin transubstansiasi. Inilah permulaan dari perjalanan Menno yang mengakibatkannya keluar dari Roma Katolik dan mengikuti Anabaptis.

Walaupun pengetahuan Menno akan firman Tuhan sangat terbatas, ia dengan tekun meneliti Perjanjian Baru. Penelitian Menno belum jauh ketika ia sadar bahwa ia telah tertipu, dan hati nuraninya merasa terganggu akan masalah ekaristi.

KEKEJAMAN MENGAGETKANNYA
Menno menerapkan Firman Tuhan yang telah ia pelajari dalam pelayanannya sehingga ia mendapat reputasi yang lumayan sebagai seorang pengkhotbah (evangelis). Menno yang belum benar-benar menyadari implikasi dari pendirian Protestan pun menerima Alkitab sebagai doktrin yang berkuasa. Namun, ia terkejut dalam penelitiannya tentang baptisan pada tahun 1531. Menno meneliti Alkitab dengan tekun dan tidak menemukan laporan apapun tentang baptisan bayi.

Saat itu, ada peristiwa pemenggalan Sicke Snijder di Leeuwarden dengan alasan ia dibaptis ulang. Peristiwa ini menyebabkan Menno segera mendiskusikan hal ini dengan pastornya di kota Pingjum dan ia diberitahu bahwa anak-anak perlu dibaptis untuk dibersihkan dari dosa mereka yang original. Ketika ia membandingkan ide ini dengan Alkitab, ia mengambil kesimpulan bahwa baptisan bayi adalah suatu kesalahan besar. Akhirnya Menno merasa terganggu sehingga ia tidak sanggup melayani di kampung asalnya selama lebih dari satu tahun. Penderitaan yang dirasakan Menno lebih tak tertahankan lagi ketika 300-an pengikut Anabaptis yang mengalami penganiayaan dihukum mati oleh gereja Katolik, dan salah satu dari mereka adalah saudaranya sendiri. Sampai pada April 1535, Menno mempertimbangkan secara mendalam dan demi melepaskan kesengsaraan yang dialaminya, ia memilih untuk bertobat.

MENNO BERTOBAT
Setelat Menno bertobat, ia mulai lagi berkhotbah di depan umum. Dari mimbar, ia memberitakan cara pertobatan yang benar, menunjukkan kepada orang-orang jalan yang alkitabiah, menegur segala dosa, kejahatan dan penyembahan berhala, juga menunjukkan cara penyembahan yang benar, baptisan yang alkitabiah dan perjamuan Tuhan yang benar. Akhirnya, sebagai orang yang lahir baru dalam Yesus Kristus, Menno sadar akan ketidakpantasan seorang Anabaptis untuk berdiri di mimbar Roma Katolik, maka ia meninggalkan segala reputasi duniawi; nama dan ketenaran, kekejian yang tidak pantas sebagai orang Kristen, misa, baptisan bayi, dan kemiskinan rohani di bawah salib Kristus.

MENNO MENINGGALKAN KATOLIK
Menno menunggu selama 9 bulan sebelum ia mengidentifikasi dirinya dengan saudara-saudara seiman karena ia menghitung harga yang harus ia tanggung sebelum memikul salib Kristus. Setelah itu, ia mencari Anabaptis di daerahnya dan mulai menasehati mereka akan kesalahan-kesalahan gereja Roma Katolik, namun tidak banyak yang dapat ia menangkan. Kerinduan Menno akan kehidupan yang tenang dan damai untuk merenungkan lebih dalam lagi hubungan yang baru yang ia jalin ini mendorongnya untuk pindah ke kota Friesland, sebelah timur Belanda. Di tempat ini, Menno ditemui oleh suatu delegasi yang terdiri dari 7 atau 8 orang yang berasal dari Anabaptis yang alkitabiah. Mereka dengan penuh doa memohon kepada Menno untuk prihatin terhadap penderitaan dan keperluan jiwa-jiwa yang tertindas, juga mempergunakan bakat yang ia dapatkan dari Tuhan. Undangan dari saudara-saudara ini membuat hatinya merasa terganggu karena ia khawatir akan dirinya yang bersifat malu, kejahatan dan kekejaman dunia, kelicikan manusia, dan salib Kristus yang berat. Namun ia tidak mundur.

PENGANIAYAAN MENNO DIMULAI
Tidak diketahui kapan Menno dibaptis dan bergabung dengan perkumpulan Anabaptis. Pada 24 Oktober 1536, Herman dan Gerrit Jans ditahan atas tuduhan memberikan tumpangan kepada Menno Simons, yang dilaporkan sebagai kaum imam di Witmarsum. Sampai Oktober 1536, kepergian Menno dari gereja Roma Katolik dan pertaliannya dengan Anabaptis sudah diketahui pihak pemerintah. Mungkin ia dibaptis tidak lama sesudah meninggalkan Witmarsum pada awal 1536.

Lebih kurang setahun kemudian, ia ditahbiskan di Groningen, dengan tumpangan tangan oleh Obbe Philips. Menno kemudian memulai pelayanan yang aktif di kalangan Anabaptis yang alkitabiah dan tidak berkompromi. Pada awal 4-5 tahun pelayanannya, Menno bekerja dan tinggal di Groningen dan sebelah timur Friesland. Ia menikah dengan seorang dari Gertrude, mungkin pada tahun 1536.

Penganiayaan adalah suatu realita yang tidak dapat Menno elakkan. Menno menggambarkan kontras antara kehidupan seorang imam negara yang diberi gaji tinggi dengan kehidupan pengkhotbah Anabaptis: “Saya, beserta istri dan anak-anak telah menahan kegelisahan, penin dasan, penderitaan, kesengsaraan dan penganiayaan... Ya, ketika pengkhotbah-pengkhotbah tidur dengan tenang, kami biasanya harus bersembunyi di berbagai pojok... Kami harus berjaga-jaga ketika seekor anjing menggonggong karena takut akan polisi penahan yang mungkin telah tiba... Secara singkat, ketika mereka dengan agungnya diberi hadiah penghasilan yang besar dan waktu yang tenang, imbalan dan posisi kami adalah api, pedang dan kematian.” Gambaran Menno tentang kehidupan seorang Anabaptis yang selalu diusik ini tidaklah berlebihan, ada banyak saksi yang juga dapat memberikan kesaksian yang sama.

Pada 21 Januari 1539, suatu dekrit yang memberi perintah bagi semua Anabaptis untuk keluar dipublikasikan di provinsi Groningen. Menno sempat melarikan diri ke provinsi Friesland, di mana ia melanjutkan pelayanannya. Dalam kunjungan Menno ke Friesland sebelumnya, ia sempat tinggal di rumah Tjard Reynders, seorang yang saleh dan takut akan Tuhan.

PERBURUAN MENNO SEMAKIN INTENSIF
Tak lama sesudah itu, pada 8 Januari 1539, tuan rumahnya, Reynders, ditahan, dihancurkan pada sebuah roda dan dihukum mati. Pada tahun 1541, rencana-rencana juga dibuat oleh konselor-konselor Leeuwarden untuk menangkap Menno.

Selama Menno masih bebas, rencana pemberantasan Anabaptis lain tidak bias dilaksanakan. Pengampunan ditawarkan bagi Anabaptis yang sedang berada di dalam pengurungan, jikalau mengantarkan Menno ke tangan mereka, namun tidak ada Yudas yang datang.

Charles V, kaisar dari kerajaan Roma juga mempublikasikan sebuah dekrit, menawarkan 100 emas mata uang Belanda untuk kepala Menno. Semua orang diperintahkan supaya tidak memberikan makanan atau tempat tinggal kepada Menno, dan kepada pengikutnya untuk ditahan dengan segera. Pengampunan penuh atas pelanggaran apapun dijanjikan kepada siapapun yang membawa Menno ke tangan pemerintah.

Pada dua tahun berikutnya, Menno bekerja sekitar Amsterdam dengan sejumlah kesuksesan. Yang lebih mengherankan lagi, ia sempat menulis 3 buku pada awal pelayanannya di sebelah utara Holland yaitu: Baptisan Orang Kristen (1539), Fondasi Doktrin Kristen (1540), dan Iman Orang Kristen Yang Benar (1541).

MENNO MELARIKAN DIRI KE JERMAN
Pelayanan Menno di Amsterdam merupakan suatu selingan yang singkat sebelum ia memulai pelayanan di bagian utara Jerman pada tahun 1543. Di tempat inilah ia mencurahkan sisa hidupnya selama 18 tahun. Setelah pindah ke Jerman, Menno menaruh perhatiannya kepada masalah internal Anabaptis di area tersebut. Pada saat itu, ia dikenal sebagai pemimpin terkemuka gerakan itu. Posisi kepemimpin- annya berdiri bahkan lebih kokoh setelah kemurtadan Obbe Philips pada tahun 1540, dan dengan dipublikasikannya “Fondasi Doktrin Kristen” yang dicetak pada tahun yang sama.

Melihat pengaruh Menno di wilayah German utara dan Anabaptis Belanda, tidaklah mengherankan ketika ditemukan bahwa Anabaptis yang alkitabiah dikenal sebagai “Mennonites” atau “Menists”.

Selama kepemimpinan Menno, ada kumpulan-kumpulan yang ingin menjatuhkan Mennonites, yaitu pengikut-pengikut dari Jan van Batenburg dan David Joris. Batenburg menyokong doktrin-doktrin Katolik yang cukup berbahaya, sedangkan Joris, seorang yang dahulunya Anabaptis, mengklaim bahwa selain Alkitab, tulisan-tulisannya juga adalah karya yang diilhami. Menno memimpin Mennonites lepas dari kawanan-kawanan yang berkhianat ini dengan bantuan Dirk Philips, seorang penatua.

Setelah itu, muncul sebuah isu yang meragukan keilahian Kristus oleh Adam Pastor, yang juga seorang Anabaptis pada tahun 1542. Pastor mengajarkan bahwa Kristus tidak ada sebelum inkarnasi dalam wujud manusia dan Ia dipandang sebagai Tuhan hanya dalam pengertian bahwa Tuhan tinggal didalamnya. Dua pertemuan diadakan pada tahun 1547 di Belanda dan bagian utara German oleh penatua-penatua demi menyelesaikan persoalan ini, dengan harapan Pastor dapat diselamatkan dari ajaran sesat ini, namun mereka putus asa pada pertemuan kedua.

Menno tidak dapat menghilangkan pengalaman yang tidak menyenangkan ini dari pikirannya karena Pastor juga seperti dirinya, yaitu berlatar belakang seorang imam dan dalam hal lainnya, ia jelas adalah Anabaptis yang benar, menjunjung tinggi Firman Tuhan dalam hal iman dan penerapannya. Rasionalisme telah menyebabkan Pastor meragukan keilahian Kristus, walau ia mempertahankan Kristus sebagai satu-satunya mediator antara Allah dan manusia. Menno merasakan bahwa hal ini merupakan suatu ancaman yang genting, maka ia menulis sebuah buku kecil berjudul “Pengakuan terhadap Allah Tritunggal” untuk menetralkan pengaruh Pastor. Menno, seperti Anabaptis lainnya percaya sepenuhnya kepada tritunggal, sehingga ia menganggap serangan terhadap keilahian Kristus adalah suatu usaha untuk meretakkan fondasi iman kekeristenan.

Akan tetapi, pandangan Menno terhadap inkarnasi merupakan sumber kontroversi di kalangan Anabaptis. Ia percaya bahwa sifat jasmani Kristus adalah ciptaan baru oleh Roh Kudus di dalam tubuh Maria. Posisi Menno berbeda dengan pandangan bersejarah, karena Menno menyangkal bahwa Kristus menerima tubuh jasmaninya dari Maria. Argumennya berarah kepada Allah sebagai sumber kehidupan dan bukan manusia, maka Kristus menerima kehidupan, baik yang bersifat manusia atau ketuhanan, semuanya dari Tuhan. Lawan-lawan Menno tidak pernah berhenti menuduhnya sesat pada poin yang satu ini. Menno dipaksa untuk mendiskusikan doktrin inkarnasi ini dan diberi waktu yang tidak sebanding untuk mempertahankan pandangannya. Namun, Menno tidak pernah menyangkal kemanusiaan Kristus, ia juga tidak mencoba memisahkan kemanusiaan dan keilahian Kristus. Ia tahu bahwa inkarnasi adalah suatu proses yang melibatkan tingkat misteri tertentu yang tidak dapat tuntas dengan analisis yang rasional. Ia ingin menyingkirkan kemungkinan Kristus mewarisi sifat dosa, tanpa mengilahikan Maria.

Isu ini memunculkan perdebatan di Wismar pada musim dingin 1554. Perselisihan ini memberi sinyal kepada pihak pemerintah akan kekuatan dan pengaruh Mennonites yang bertambah semakin kuat. Sebelum musim panas 1554, Menno terpaksa pindah ke Hamburg di Oldesloe, setelah itu ke Wustenfelde.

Walaupun Menno menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dalam keadaan yang lumayan aman, tahun-tahun tersebut jauh dari ketentraman. Posisinya yang keras bahwa anggota gereja yang didisiplin harus dikucilkan, menyebabkan perpecahan. Setelah adanya goyangan dalam isu ini, Menno akhirnya keluar mengambil posisi yang lebih ringan. Dalam pertemuan di Strasbourg pada tahun 1557, Anabaptis Jerman dan Swiss keberatan dengan instruksi bahwa seorang suami atau istri juga harus mengucilkan pasangannya yang kena disiplin, dan mereka membuat petisi kepada Mennonites untuk mempertimbangkan lagi posisi mereka. Kritik akan posisinya yang keras ini menyebabkan Menno berdiri dan mempertahankannya. Tiga tahun sebelum kematiannya, Menno dalam karyanya “Instruksi Pengucilan” mengekspresikan kekhawatirannya: pertama, bahwa orang-orang telah keliru memahaminya; dan kedua, kalau larangan tersebut tidak diaplikasikan dengan tepat.

Perpecahan dan kebencian menyangkut larangan tersebut terus mengganggu Menno sampai pada hari kematiannya. Pada usianya yang ke-66, ia meletakkan Alkitab dan pulpennya. Setelah menderita penyakit, ia berubah kritis tepat pada hari peringatan ke-25 tahun penolakannya akan ajaran Katolik. Menno meninggal pada hari berikutnya, 31 Januari 1561 di rumahnya sendiri, dan ia dikuburkan di tamannya.

Kontribusi Menno yang terbesar kepada gerakan Anabaptis adalah karakter yang rendah hati dan meniadakan diri sendiri sampai pada akhirnya.

22 Pemikiran yang Berguna dalam Membesarkan Anak-anak bagi Allah

Penulis: Dr. Terry L. Coomer, Gembala Sidang Ministry Hope Baptist Church

Pesan ini boleh disalin secara keseluruhan untuk membantu orang-orang Kristen membesarkan anak-anak mereka bagi Allah, memperkuat keluarga dan pernikahan mereka. Pesan ini tidak boleh diubah dalam bentuk apapun atau dijual. Bagian pendahuluan ini harus ada dalam salinan. Jika ada pertanyaan silakan hubungi penulis.

Diterjemahkan oleh: Dr. Steven E. Liauw

Graphe International Theological Seminary-GITS)

Tujuan dari setiap orang tua Kristen seharusnya bukanlah untuk membesarkan "anak yang baik" atau menghasilkan pelajar yang hebat secara akademis, atau atlit yang hebat, atau lainnya. Tujuan utama adalah untuk memperlengkapi anak-anak kita, orang-orang kudus yang kecil ini "bagi pekerjaan pelayanan" (Ef. 4:12, Mar. 10:45). Tujuan kita sebagai orang tua Kristen adalah untuk mendidik mereka agar tetap berada dalam jalur yang benar agar dapat dipakai oleh Allah. Jika, pada akhirnya, mereka tidak dapat dipakai oleh Kristus, mereka tidak mengatasi hidup ini secara rohani dan dengan hikmat, maka kita telah gagal.

1. Pastikan engkau mengajak anak-anakmu membaca biografi dan autobiografi tokoh-tokoh Kristen di masa lampau. Sebagai seorang Kristen muda, dulu saya menenggelamkan diri saya dalam buku-buku seperti ini dan mereka sungguh menjadi berkat dalam hidup saya. Kami mendorong anak-anak kami untuk membaca buku-buku ini dan itu membantu mereka untuk melihat bagaimaan Allah telah bekerja dalam kehidupan orang-orang Kristen lain itu.

2. Pastikan anak-anakmu mendengarkan engkau berdoa, dan dalam doamu itu, biarkan mereka mendengar engkau menyebut nama mereka kepada Allah. Ajarkan anak-anakmu bagaimana berdoa.

3. Pastikan engkau memperlihatkan kepada anak-anakmu bagaimana melakukan renungan pribadi dan bahwa mereka melihat engkau membaca Alkitab dan melakukan renungan pribadi. Pastikan anda ada membacakan dan menjelaskan Alkitab kepada mereka. Hubunganmu yang pribadi, intim, dan nyata dengan Allah akan menjadi pengaruh yang paling penting dalam tugas membesarkan anak-anakmu bagi Tuhan. Hal yang kedua penting adalah menyampaikan kepada anak-anakmu caranya agar bisa memiliki hubungan seperti itu, dan memastikan mereka memiliki hubungan yang intim, pribadi, dan bergairah dengan Tuhan.

4. Hal yang paling penting dalam membesarkan anak-anakmu yang rohani adalah orang tua yang rohani dapat mempertahankan hati sang anak, Amsal 23:26. Engkau harus berdoa setiap hari dan mengusahakannya setiap hari. Sebagai bagian dari masuk ke hatinya adalah dengan bertanya. Engkau harus menyisihkan waktu untuk berkomunikasi. Engkau harus menarik keluar apa yang ada dalam hatinya. Ingat, jika engkau kehilangan hati anakmu, temukan dimanakah engkau kehilangannya dan lakukan segalanya untuk mendapatnya kembali secepat mungkin. Hati anak anda dapat hilang, menjadi keras, atau dicuri. Ini adalah tiga langkah yang diambil oleh setiap anak yang menyebabkan pemberontakan. Langkah-langkah ini terjadi karena orang tua kehilangan hati anak tersebut.

5. Pastikan engkau mendahulukan Allah dalam hidupmu dan dalam pemberianmu. Pastikan engkau menjelaskan bahwa semua uang adalah milik Allah, bukan hanya 10 persen. Pastikan bahwa engkau menjelaskan perihal memberi bagi Tuhan kepada anak-anakmu dan bahwa anak-anakmu melihat engkau memberi kepada Tuhan. Seiring anak-anakmu diberikan uang atau bekerja dan mendapatkan uang, pastikan mereka mengerti tentang memberi sejak usia dini.

6. Pastikan anak-anakmu melihat engkau berserah kepada Roh Kudus. Dorong mereka untuk berserah juga kepada Roh Kudus. Sambil Tuhan bekerja dalam hidupmu, tidak akan rugi jika anak-anak ini melihat engkau mengambil keputusan-keputusan rohani yang baik dan semakin berserah kepada Allah.

7. Pastikan engkau membagikan kesaksian keselamatan pribadimu dengan anak-anakmu. Beritahu mereka bagaimana engkau diselamatkan. Berdoalah dengan sungguh-sungguh bagi anak-anakmu agar diselamatkan dan pastikan mereka mengerti Injil. Usahakanlah dapat melihat anak-anakmu menerima Kristus pada umur yang muda.

8. Pastikan anak-anakmu melihat engkau membagikan traktat kepada orang lain, atau usaha penginjilan lainnya. Bawa mereka dalam mengunjungi orang dan penginjilan.

9. Pastikan anak-anakmu pernah mendengarkan engkau menjelaskan Injil kepada orang yang belum selamat. Ajarkan anak-anakmu untuk menjelaskan hal yang sama.

10. Pastikan anak-anakmu mendengar engkau dan istrimu (atau suamimu) menyatakan saling mencintai.

11. Pastikan anak-anakmu mendengarkan engkau mengucap syukur kepada Allah atas berkat-berkatNya dalam hidupmu dan keluargamu.

12. Pastikan anak-anakmu mendengar engkau memberitahu orang lain betapa pentingnya jemaat lokalmu bagi engkau. Pastikan mereka mengerti pentingnya berjemaat secara setia, 1 Kor. 4:2; Ibr. 10:25.

13. Pastikan engkau memberitahu anak-anakmu bahwa engkau mengasihi mereka, secara rutin.

14. Pastikan engkau menjelaskan kebenaran-kebenaran Alkitab kepada anak-anakmu dan buatlah penerapan-penerapan praktis akan kebenaran tersebut dalam aktivitas sehari-hari.

15. Pastikan engkau menjelaskan kebenaran-kebenaran doktrinal Alkitab yang besar kepada anak-anakmu. Sangat penting untuk menjelaskan bagaimana Roh Kudus bekerja dalam hidupmu. Jelaskan apa artinya dipenuhi (dikuasai) oleh Roh Kudus.

16. Pastikan engkau berjemaat di sebuah jemaat yang memiliki pengajaran Alkitab yang baik. Pastikan penekanan gereja ini adalah dalam hal bertumbuh secara rohani, memenangkan jiwa-jiwa, dan bukan berorientasi kepada aktvitas. Jangan mencari gereja hanya karena aktivitas apa yang tersedia bagi anak-anak. Carilah gereja yang menekankan pengajaran kebenaran rohani bagi engkau dan keluargamu. Carilah gereja yang memilki pelayanan Firman Tuhan sebagai penekanan utama mereka. Carilah gereja yang mendorong hidup kudus dan saleh. Carilah gereja yang tidak terlibat dalam musik yang fasik (musik yang menarik bagi daging bukan roh) seperti musik Kristen kontemporer, musik southern gospel, atau gereja yang lebih menekankan musik dari pada Firman Tuhan. Banyak gereja yang mengagungkan persekutuan remaja/pemuda dan musik mereka daripada Tuhan. (Ini adalah berhala). Carilah gereja yang menekankan musik himne.

17. Pastikan engkau menjaga anak-anakmu dari pengaruh televisi yang duniawi, musik yang duniawi, dan teman-teman dan pergaulan yang duniawi. Pastikan engkau tidak mengizinkan anak-anakmu berfokus pada lawan jenis pada usia dini. Pastikan engkau menjadi pihak yang paling berpengaruh dalam hidup anak-anakmu.

18. Pastikan anda menjalani hidup yang kudus, terpisah dari keduniawian, kejahatan, dan kefasikan. Pastikan hidupmu adalah kesaksian kekudusan, bukan hanya di gereja tetapi juga di rumah.

19. Pastikan anak-anakmu dididik dalam atmosfir yang Alkitabiah, saleh, dan Kristiani. Jangan tertipu bahwa engkau bisa mendidik anakmu di dalam sistem dunia (yang adalah sistem Iblis) dan itu tidak akan berpengaruh pada mereka.

20. Pastikan engkau berusaha menanamkan karakter Kristiani yang saleh dalam hidup anak-anakmu dengan disiplin yang pantas. Seorang anak harus belajar taat pertama kalinya. Seorang anak harus belajar bahwa dia tidak perlu diberitahu berulang-ulang untuk taat. Pastikan engkau mendisiplin dengan benar dan dengan konsisten. Pastikan engkau, sebagai orang tua, memperhatikan dan berusaha dalam bidang disiplin yang pantas. Adalah tanggung jawabmu untuk mengajar anakmu bagaimana berkonsentrasi. Pastikan engkau selalu mendisiplinkan sikap dan reaksi yang tidak benar.

21. Pastikan engkau tidak hidup setiap hari dalam amarah yang fasik, atau dalam roh amarah. Efesus 4:31-32. Kebanyakan orang tua kehilangan hati anak-anak mereka karena menggunakan amarah yang fasik pada mereka. Pahamilah bahwa Alkitab mengatakan ini akan gagal. "Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa" (Ams. 22:8). Pahamilah bahwa Alkitab mengatakan amarah yang tidak benar berasal dari kesombongan, Amsal 21:24. Banyak orang Kristen yang menjalani hidup sehari-hari mereka, berpikir bahwa mereka bersekutu dengan Allah, padahal dalam kenyataannya mereka menjalani hidup dalam dosa amarah, di luar persekutuan dengan Allah, 1 Yoh. 1:6-10. Amarah yang fasik sangatlah menipu dan banyak orang Kristen yang tertipu olehnya, Galatia 6:7-8. Dengan melakukan ini, kita membuka hidup kita kepada Iblis dan kehancuran darinya, 1 Pet. 5:8. Kehancuran ini terjadi dalam hidup kita, dalam hidup keluarga kita dan anak-anak kita. Essensi dari hidup Kristiani adalah dikuasai oleh Roh Allah, Efesus 5:18. Kita tidak dikuasai oleh Roh Allah jika kita menjalani hidup kita sehari-hari dalam amarah yang fasik. Iblis sangat menipu dan amarah yang fasik dirancang oleh Iblis untuk menghancurkan keluargamu dan hidupmu. Pastikan engkau mengerti bahwa "kasih itu murah hati," 1 Kor. 13:4.

22. Pastikan engkau mengerti bahwa engkau harus membangun karakter yang saleh dalam hidup anak-anakmu. Karakter mereka adalah tujuan akhir mereka. Alkitab memberikan sedikitnya 49 jenis karakter yang berbeda. Iblis akan sangat tertarik dengan karakter mereka dan karaktermu. Ia tidak peduli tentang engkau atau anak-anakmu. Ia memiliki tiga keinginan, "mencuri dan membunuh dan membinasakan, " Yohanes 10:9-10. Sadarlah bahwa engkau melawan Iblis demi anak-anakmu, 1 Petrus 5:8. Pastikan ada diskusi tentang karakter di rumah tanggamu. Belajarlah untuk memuji karakter yang bagus dalam anak-anakmu (Ini mungkin adalah poin yang terpenting). Amsal 27:21. Secara umum, banyak orang tidak memuji anak-anaknya, atau memuji hal-hal yang salah, seperti kecantikan atau prestasi, yang membangkitkan kesombongan. Memuji karakter dalam anak-anakmu membangkitkan kemajuan bagi mereka tanpa menimbulkan kesombongan.

Mazmur 127:3 "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah."

BAGAIMANA KALAU GEREJA DIBAKAR?

Pada tanggal 7 Januari 2010, dari jam 09.00 hingga 10.00, di Channel TV Discovery, menayangkan peliputan Hubungan Agama dan Kekerasan. Di saat penulis jeda sejenak dari menulis Pedang Roh ini penulis mengamati bahwa betul seperti yang disampaikan pembawa acara bahwa telah banyak korban manusia atas nama agama (Allah/Tuhan). Ditayangkan hasil penyelidikan Archeology tentang kekejaman dewa-dewi yang meminta persembahan manusia, bahkan bayi.

Memang pada zaman Perjanjian Lama, Jehovah demi menegakkan sebuah bangsa yang bertugas mengingatkan semua bangsa tentang janji Allah telah bertindak tegas. Dan hukum Taurat adalah satu-satunya hukum mapan tertulis pertama. Barang siapa yang melanggarnya, sebagaimana semua kitab hukum, maka sanksi akan dijatuhkan.

Kemudian Sang Juruselamat datang. Ia datang untuk menyelamatkan, bukan untuk menghukum. Itulah yang Dia katakan kepada perempuan yang tertangkap saat berbuat zinah. Yesus Kristus mengajar kepada pengikutNya untuk memberi pipi kiri jika ditampar pipi kanannya.

Lalu, bagaimanakah kalau gedung gereja kita dibakar? Apakah kita suruh mereka bakar juga rumah kita? Dari kedatanganNya sebagai Juruselamat hingga hari pengangkatan, murid-muridNya tidak iperbolehkan melakukan kekerasan atas namaNya, atau atas nama agama. Jangan membunuh orang atau bahkan tidak boleh melakukan apapun yang bersifat kekerasan atas nama Yesus seperti yang pernah dilakukan oleh orang-orang Kristen di masa lalu. Perang Salib itu sebuah kesalahan. Sama sekali tidak dibenarkan untuk berperang demi agama.

Tindakan itu pasti akan mencemarkan nilai agama. Gereja Katolik, Reformed, Anglikan, telah pernah melakukan kekerasan atas nama gereja. Sekali lagi itu adalah kesalahan. Kita berharap agar pemimpin masa kini mereka dapat menyadari kesalahan itu.

Sebaliknya ada kesalahan kebalikan dari para pemimpin mereka sekarang. Mereka malah melarang jemaatnya berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan. Padahal kemerdekaan adalah hak asasi setiap manusia. Siapapun yang kehilangan hak asasi manusia, akan masuk kategori bukan manusia.

Kita tidak boleh melakukan kekerasan atas nama agama. Tetapi kita boleh berjuang atas nama kemanusiaan dan kebebasan. Itulah yang dilakukan oleh Soekarno-Hatta dan Soedirman. Patrick Henry, pahlawan kemerdekaan USA, dengan seruannya yang sangat terkenal “give me liberty or give me death.” Maksudnya, daripada hidup terjajah, lebih baik mati saja. Konsep inilah yang ada di kepala semua perjuang kemerdekaan dari kutub Utara hingga Selatan termasuk di dalam kepala Soekarno-Hatta dan sederet nama pahlawan Indonesia.

Berkumpul bernyanyi dan berdoa adalah kegiatan yang tidak mengganggu siapapun. Apalagi jika tidak memasang loudspeaker di atas atap. Siapapun yang tidak bebas melakukan hal tersebut sama dengan belum merdeka.

Kita tidak boleh berbuat kekerasan, apalagi membunuh orang atas nama agama. Tindakan itu akan mencemarkan agama kita. Tetapi kita boleh bahkan harus melawan penindasan demi kemerdekaan dan kebebasan. Itu adalah hak asasi manusia. Di muka bumi ini tidak boleh ada penjajahan dalam bentuk apapun. Jika anda tidak bebas berkumpul di Minggu pagi untuk bernyanyi, itu tandanya anda belum merdeka. Artinya masih perlu melakukan perang kemerdekaan. George Washington, Soekarno, Soedirman, mereka semua membunuh orang demi kemerdekaan.

Kita sering mendengar pernyataan bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Pernyataan ini, tentu masih perlu pembuktian. Orang Kristen adalah orang-orang yang cinta damai. Oleh sebab itu tidak boleh berinisiatif menyerang orang (Roma 12:18).

Kita mempercayakan keamanan dan keselamatan kita kepada negara. Dan untuk itulah maka kita membayar pajak. Tetapi jika negara tidak sanggup melindungi kita, tentu kita harus bertindak. Tidak ada hukum yang menghukum seseorang yang membunuh penjahat (perusak) yang masuk rumahnya (Kel.22:2).

Tuhan sama sekali tidak mengajar kita, ketika perampok masuk rumah dan memperkosa istri kita (pipi kanan), lalu kita suruh dia perkosa juga putri kita (pipi kiri).

Sekali lagi, orang Kristen tidak boleh membunuh bahkan tidak boleh memukul orang demi agama. Juga tidak boleh membunuh bahkan melakukan kekerasan atas alasan pribadi.

Tetapi demi mempertahankan diri, demi kemanusiaan, demi kemerdekaan, kebebasan, demi negara yang adil, maka orang Kristen yang jadi tentara boleh menembak orang.

Jika orang melarang engkau berkumpul, dan membakar tempat anda berkumpul, anda diam saja, anda pengecut!

TIDAK MEMBAPTIS?

Baptisan adalah topik yang sudah banyak dibahas. Namun demikian tentu tidak ada larangan untuk membahasnya lagi terutama karena topik ini membawa pengaruh yang sangat besar, karena dihubungkannya oleh kelompok tertentu dengan keselamatan. Sehingga timbul perdebatan tentang posisi baptisan dalam keselamatan jiwa kita.

APAKAH BAPTISAN MENYELAMATKAN?

Jawaban terhadap pertanyaan di atas sangat mempengaruhi kondisi keselamatan seseorang termasuk juga kondisi gereja yang mengajarkannya. Sesungguhnya tidak ada satu ayat pun yang mendukung konsep dibutuhkannya baptisan dalam keselamatan jiwa kita. Jelas sekali bahwa kita diselamatkan dengan iman yang didahului atau bersamaan dengan pertobatan (Ef.2:8-9).

Manusia berdosa tidak bisa pergi ke Sorga karena Allah selain mahakasih, Ia juga mahasuci dan mahaadil. Ia tidak dapat menyangkal diriNya, sebab itu tidak mungkin hanya karena salah satu sifatNya “kasih” lalu orang berdosa bisa menghampiri diriNya tanpa terhalangi oleh sifat lainnya yaitu mahasuci dan mahaadil. Itulah sebabnya satu-satunya jalan penyelesaian dosa manusia ialah melalui penghukuman. Dan untuk itulah maksud kedatangan Yesus dan penyalibanNya di kayu salib. Penyaliban Kristus adalah penghukuman atas dosa seisi dunia.

Kita diselamatkan hanya melalui bertobat dan percaya bahwa penghukuman Yesus adalah penghukuman atas semua dosa kita. Yesus menggantikan saya dihukumkan atas semua dosa saya, dan kini saya hidup bagi-Nya.Tidak boleh ditambah dengan apapun.

Jika diperlukan baptisan untuk memastikan seseorang masuk Sorga, maka jasa seorang“pendeta” untuk memasukkan orang ke Sorga akan sangat besar. Dan akan banyak sekali orang yang berakhir di Neraka karena pendeta terlalu sibuk, atau ia bertobat hari Senin dan mati hari Sabtu sebelum sempat dibaptis pada hari Minggu. Jadi, pembaca bisa berpikir bahwa konsep dibutuhkan baptisan untuk masuk Sorga itu bukan hanya tidak alkitabiah bahkan tidak masuk akal.


UNTUK APA DIBAPTIS?

Kalau baptisan tidak dibutuhkan untuk masuk Sorga, lalu mengapa kita membaptis orang? Pertama, baptisan adalah salah satu dari dua upacara simbolik yang diperintahkan kepada Jemaat Perjanjian Baru. Yang pertama adalah Baptisan dan yang kedua adalah Perjamuan Tuhan. Posisi kedua upacara simbolik tersebut sama dengan upacara simbolik Perjanjian Lama. Bedanya hanya, upacara simbolik PL menunjuk ke depan dan upacara simbolik PB menunjuk ke belakang. Upacara simbolik PL yang menunjuk ke depan telah selesai tugasnya sejak yang ditunjuk tiba. Kini fungsinya digantikan dengan upacara simbolik PB yang sifatnya menunjuk ke belakang. Penyembelihan domba berfungsi mengingatkan akan Juruselamat yang sedang dijanjikan. Sedangkan Baptisan berfungsi mengingatkan akan Juruselamat yang telah dihukumkan.

Jadi, kelompok yang tidak membaptis (Quaker, dan Hyperdispensationalisme,dll.) melakukan kesalahan yang sangat besar. Tindakan mereka sama persis dengan tindakan orang PL yang tidak mempersembahkan domba bakaran. Korban domba adalah upacara simbolik PL yang Allah perintahkan demi mengingat pada janji Allah untuk mengirim Juruselamat. Sedangkan baptisan adalah upacara simbolik yang Allah perintahkan kepada jemaat PB untuk mengingat pada Juruselamat yang telah mati, dikuburkan, dan bangkit dari kematian. Jadi, korban domba dan pembaptisan adalah upacara yang sebanding.

Gereja yang mengajarkan bahwa baptisan telah ditiadakan bisa dilihat sebagai gereja yang telah salah menafsirkan perintah Tuhan, atau lebih buruk daripada itu, telah dihasut untuk menyimpang dari kebenaran, yaitu tidak melakukan upacara simbolik yang sangat penting yang dikhususkan untuk mengingat pada peristiwa penyelamatan yang sangat agung itu. Jemaat PB yang meniadakan baptisan itu sama seperti orang di zaman PL yang meniadakan korban domba. Setiap kali mereka yang di zaman PL lalai dalam mempersembahkan korban domba, Tuhan marah sekali kepada mereka. Karena jika kelalaian itu diteruskan, maka setelah melalui perjalanan waktu yang panjang, janji pengiriman Juruselamat akan perlahan-lahan terlupakan. Biasanya sebelum iblis menyerang titik sasaran, ia akan berputar-putar dulu di pinggiran sasaran. Jadi, sebelum menyimpangkan inti doktrin keselamatan, iblis menghasut agar upacara yang menggambarkan proses penyelamatan ditiadakan sehingga ketepatan doktrin keselamatan dapat pelan-pelan digesernya. Dengan kata lain, sebelum menyerang orangnya, fotonya diturunkan dulu.

Jangan melihat sepele kesalahan gereja yang meniadakan acara pembaptisan. Pada zaman PL, yaitu pada zaman Nuh, manusia meniadakan upacara korban domba, dan hasilnya ialah secara doktrinal mereka sesat dan secara moral mereka menjadi bejat. Setelah Nuh, satu-satunya orang yang masih ingat dan melaksanakan upacara simbolik yang Tuhan perintahkan, terapung-apung hampir satu tahun dan kemudian ia mendarat, hal pertama yang dilakukannya ialah mempersembahkan korban domba (Kej.8:20-21). Allah bergembira atas dipersembahkannya kembali upacara simbolik yang telah terlupakan.

Pada zaman PL iblis berulang-ulang menghasut manusia untuk melupakan atau meniadakan upacara korban domba yang diperintahkan untuk mengingat akan janji Allah, dan menggambarkan penghukuman Sang Juruselamat yang masih jauh di depan. Pada zaman PB Allah perintahkan agar jemaat lokal akitabiah melaksanakan upacara simbolik yang sifatnya mengingatkan pada setiap orang tentang kebenaran Sang Juruselamat yang telah mati dan dikuburkan demi dosa kita serta bangkit dari kematian untuk pembenaran kita. Baptisan adalah foto tentang kematian dan kebangkitan Kristus demi kita.

Iblis berusaha menghasut agar pemimpin gereja menafsirkan bahwa baptisan telah ditiadakan sehingga gereja tidak melaksanakan lagi pembaptisan, yang dapat disamakan dengan penurunan foto tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Jadi peniadaan acara pembaptisan adalah kesalahan yang sangat-sangat besar.

Bagi yang ngotot tetap melaksanakan pembaptisan, iblis berusaha menghasut pemimpin gereja tertentu untuk mengganti foto itu dengan foto lain. Pembaptisan yang seharusnya masuk ke dalam air, diubah menjadi sekedar dipercikkan dengan beberapa tetes air. Ini adalah tindakan pembangkangan yang tidak disadari atau memang sangat disadari.

BAGAIMANA DENGAN I KOR.1:17?

Di dalam I Kor.1:17 dikatakan bahwa Kristus tidak mengutus Paulus untuk membaptis tetapi untuk memberitakan Injil. Namun pada beberapa ayat sebelumnya ia mengakui telah membaptis beberapa orang dalam jemaat Korintus. Dan perlu diingat bahwa surat I Korintus ini ditulis dari Efesus, dimana rasul Paulus di situ kemudian membaptis 12 orang lagi (Kis.19:7). Kalau seseorang membaca ayat tersebut di atas dengan teliti maka akan tahu rasul Paulus sama sekali tidak mengatakan bahwa tidak ada upacara baptisan lagi, melainkan ia tidak diutus untuk membaptis, atau yang betanggung jawab untuk membaptis. Betul sekali bahwa ia tidak diutus untuk membaptis melainkan sebagai pionir untuk memberitakan Injil, atau untuk membangun jemaat. Itulah sebabnya ia tidak membaptis semua orang yang percaya, melainkan orang-orang pionir saja. Sesudah ditetapkan seorang gembala di jemaat yang terbentuk, maka selanjutnya gembala itulah yang membaptis orang.

Menasfsirkan secara hyper-dispensational bahwa masa pembaptisan sudah selesai adalah sistem penafsiran yang keliru. Untuk membagi masa dispensasi tentu harus ada aturannya. Untuk membedakan satu dispensasi zaman dengan yang lain, harus ada hal hal khusus yang tidak terdapat pada zaman yang lain. Paulus tidak pernah meniadakan baptisan, buktinya sesudah membaptis orang di Korintus, kemudian ia membaptis orang lagi di Efesus. Ia hanya berkata bahwa ia tidak diutus untuk membaptis, ia adalah rasul, bukan gembala. Gembala Jemaat adalah jabatan yang khusus bertanggung jawab atas pembaptisan.

Paulus membaptis beberapa orang Korintus atas otoritas jemaat Anthiokia yang mengutus dia. Setelah ada orang yang telah dibaptiskan di Korintus, berarti di Korintus berdiri jemaat Korintus. Selanjutnya, Gembala jemaat Korintuslah yang membaptis orang-orang yang percaya kemudian atas otoritas jemaat Korintus. Sama sekali tidak benar jika dikatakan bahwa Paulus menghentikan praktek pembaptisan.

Dari Kisah Para Rasul kita tahu bahwa Paulus lebih dulu tiba di Korintus (ps.18) baru kemudian ke Efesus (ps.19), dan di Efesus Paulus kemudian membaptis 12 orang lagi (Kis.19:7). Dan kita juga tahu bahwa Surat Korintus ditulis dari Efesus (I Kor.16:8-9,19), di rumah Kloe (I Kor.1:11), sekitar tahun 55 AD. Enam tahun kemudian ketika ia menulis surat Efesus dari penjara di kota Roma, sekitar tahun 60-61 AD, ia masih menyinggung tentang baptisan (Ef.4:5), tidak melikuidasinya.

Setiap orang Kristen yang tadinya percaya bahwa baptisan telah ditiadakan harus segera bertobat dan melaksanakan baptisan dengan benar. Jika pemimpin gereja terlalu keras kepala dan demi gengsi tidak peduli pada kebenaran yang alkitabiah, tentu anggota jemaat yang tidak mau terlibat pada kesalahan yang sangat besar itu harus ambil tindakan. Keluar dari gereja yang berusaha menurunkan foto tentang kematian dan kebangkitan Kristus itu.

BAPTISAN ALKITABIAH

Baptisan yang alkitabiah harus memenuhi tiga syarat; (1) dilaksanakan terhadap orang yang TELAH DIBENARKAN, artinya orang yang telah dilahirkan kembali. Tidak dibenarkan sama sekali untuk membaptiskan bayi, atau orang dewasa yang belum percaya. (2) Dilaksanakan dengan cara yang benar, yaitu dimasukkan ke dalam air, bukan diteteskan atau dipercikkan air. Arti kata baptiso adalah masuk ke dalam air. Kalau dipercikkan air dalam bahasa Yunani ialah rantiso. (3) Dilaksanakan atas otoritas jemaat lokal yang benar (alkitabiah). Tidak dibenarkan untuk membaptis orang atas otoritas toko buku, yayasan penginjilan atau bahkan sinode. Kita dibaptis atas otoritas jemaat lokal alkitabiah yang adalah tubuh Kristus.Dibaptiskan dalam nama Tritunggal Allah, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Syarat pertama tentu orang yang akan dibaptis harus telah dilahirkan kembali, yaitu orang yang telah dibenarkan di dalam Yesus Kristus. Artinya orang tersebut telah bertobat dan percaya dengan segenap hati (Kis.8:37). Tentu ia harus telah dewasa karena sudah bisa memberi diri dibaptis. Orang yang belum bisa memberi diri dibaptis, masih dalam gendongan, belum layak untuk dibaptis.

Sudah pasti harus dimasukkan ke dalam air, bukan ditetesi air. Kata baptiso artinya masuk kedalam air. Kalau dipercik dengan air bahasa Yunaninya adalah rantiso. Jadi, kalau hanya ditetesi atau diperciki air orang itu dirantis bukan dibaptis.

Syarat yang ketiga ialah dilaksanakan oleh gereja yang alkitabiah. Gereja yang tidak alkitabiah adalah gereja yang pengajaran pengajaran pentingnya telah menyimpang. Bisa jadi kesalahan dan kesombongan manusia yang telah menyimpangkannya. Tetapi bisa juga karena pengaruh iblis melalui orang-orang yang disusupkan, sehingga memiliki pengaruh di dalam gereja. Bagaimanakah cara memeriksa kondisi sebuah gereja?

Tiga doktrin utama, Keselamatan, Alkitab, dan Gereja, adalah doktrin yang sangat menentukan. Dalam Doktrin Keselamatan (Soteriology), harus murni diselamatkan dengan bertobat dan percaya. Tidak boleh ditambah maupun dikurangi. Terjadi penambahan dan pengurangan juga dapat dilihat pada pelaksanaan doktrin gerejanya.

Doktrin Alkitab (Bibliology) Alkitab dari Kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21 adalah satu-satunya firman Tuhan. Tidak boleh ditambahi maupun dikurangi. Artinya, tidak ada lagi proses pewahyuan dalam segala bentuknya setelah Alkitab selesai diwahyukan. Tidak ada lagi karunia bernubuat dan berbahasa lidah karena baik nubuatan maupun bahasa lidah adalah bentuk proses pewahyuan.

Dalam Doktrin Gereja (Ecclesiology), Tubuh Tuhan adalah jemaat lokal bukan seluruh kekristenan. Satu gereja lokal, adalah tubuh Tuhan Yesus, atau wakil Tuhan Yesus di wilayah tersebut. Gereja yang alkitabiah harus melaksanakan seluruh perintah Alkitab dengan penuh takut dan gentar kepada Tuhan.

Ketiga doktrin utama tersebut di atas jika ditafsirkan dan dijalankan dengan benar ia pasti harmonis. Contoh, kalau baptisan tidak menyelamatkan, maka orang yang sedang sakit tidak perlu dibaptiskan melainkan hanya perlu diberitakan Injil yang benar. Salah satu cara menafsirkan Alkitab yang benar ialah, jika masih bisa ditafsirkan secara literal, tidak boleh ditafsirkan secara alegorikal. Kesimpulan yang benar adalah yang tidak bertentangan dengan akal sehat, dan didasarkan pada keseluruhan ayat Alkitab, bukan sebagian apalagi hanya beberapa ayat Alkitab. ***


Sumber: PEDANG ROH Edisi 52 Juli-Agustus-September 2007

INILAH KABAR BAIK ITU

Salah satu hal yang paling kita syukurkan dalam hidup ini ialah diciptakannya kita sebagai manusia yang berakal. Akal itu telah membuat kita bisa berpikir, bahkan memutuskan sesuatu untuk diri kita. Kita juga bisa mengetahui sesuatu bahkan menyelidiki segala sesuatu yang kita ketahui sebelum kita mengambil keputusan untuk mempercayainya. Seharusnya akal budi pada seseorang akan secara otomatis menghindarkan dia dari iman yang buta, yaitu mempercayai sesuatu yang tidak difahaminya. Sebab akal budi akan mendorong seseorang untuk bertanya sebelum ia mempercayai sesuatu.

Namun kelihatannya tidak semua manusia mengkaryakan akal budinya secara maksimal. Dengan gampang dapat kita temukan orang-orang yang mempercayai hal-hal yang tidak difahami tanpa disadari bahwa ada resiko dalam mengimani sesuatu, mengingat pernyataan raja Salomo dalam kitab Amsal 14:12

"Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."

Jika seseorang karena dilahirkan dalam keluarga yang telah beragama tertentu hanya sekedar meneruskan iman leluhurnya, maka sesungguhnya ia telah mengambil resiko tanpa berpikir.

Mungkinkah semua agama menghantar penganutnya ke Surga? Tidak mungkin! Jika A tidak sama dengan B, dan A,

B juga tidak sama dengan C, dan A, B, C tidak sama dengan D, maka hanya ada dua kemungkinan yaitu salah satunya benar atau semuanya salah.

Bahwa hanya satu Allah yang menciptakan alam semesta adalah benar. Tetapi Allah yang satu itu tidak mungkin mengeluarkan firman yang berbeda-beda. Karena ada banyak kitab yang menyatakan diri atau dinyatakan oleh umatnya sebagai firman Allah padahal mereka saling bertentangan, maka akal sehat kita memberitahukan kita bahwa hanya ada dua kemungkinan, yaitu semuanya salah atau salah satunya benar. Oleh sebab fakta di atas, maka baiklah setiap orang memutuskan untuk dirinya, tanpa merasa dipaksa oleh siapapun agar ia ke Surga atau Neraka nanti adalah hasil keputusannya sendiri.

Sangatlah tidak enak untuk mengatakan bahwa seseorang itu bodoh, namun jika ada orang yang tanpa berpikir atau menyelidiki, telah ikut-ikutan menganut sebuah agama, maka orang tersebut dapat dikatakan tidak menjalankan akal-budinya. Adalah wajar jika pembaca bertanya, "apakah perbedaan antara Alkitab dengan kitab-kitab lain yang mengatakan dirinya juga firman Allah?" Jawabnya, bedanya banyak sekali.

1. Alkitab adalah kitab kebenaran sebagaimana ia dituliskan oleh Allah yang maha benar melalui para nabi dan rasul. Tidak ada satu kesalahan pun ditemukan di dalam Alkitab dalam bahasa dan tulisan aslinya. Silakan periksa, kalau menemukan kesalahan kirimkan kepada saya.

2. Alkitab adalah kitab penuntun moral yang tertinggi sebagaimana ia difirmankan oleh Allah yang maha kudus. Hanya di dalam Alkitab ada pengajaran bahwa suami hanya boleh beristri satu dan perempuan hanya boleh bersuami satu. Injil Matius 7:12 mengajarkan: Segala sesuatu yang kamukehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.

3. Alkitab adalah kitab nubuatan sebagaimana ia difirmankan oleh Allah yang maha tahu. Bernubuat artinya mengatakan sesuatu yang belum terjadi. Hanya Alkitab sajalah yang menuliskan kejadian dari penciptaan hingga pemusnahan alam semesta. Kalau bukan Allah yang maha tahu, tidak mungkin manusia mengetahui hal-hal yang akan terjadi ratusan bahkan ribuan tahun kemudian.

Sesungguhnya masih ada banyak alasan lagi bagi seseorang untuk mempercayai Alkitab, namun saya kira tiga alasan di atas telah lebih dari cukup untuk memuaskan akal sehat kita.

Apakah Perbedaan Isi Alkitab Dengan Kitab Yang Lain?

Hampir semua kitab lain mengajarkan bahwa jika manusia ingin masuk Surga ia harus berusaha melakukan sesuatu yang baik. Prinsip yang mereka kemukakan ialah bahwa masuk Surga itu bukan hal yang gampang, melainkan hasil perjuangan yang amat berat.

Alkitab mengatakan hal yang sama sekali berbeda, bahkan bertolak belakang. Alkitab mengatakan:

1. Bahwa sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka semua manusia mendapat status sebagai manusia berdosa serta mewarisi sifat cenderung berbuat dosa (Rom.3:10).

2. Bahwa dosa tidak dapat dihapuskan dengan perbuatan baik manusia (amal dan ibadah), melainkan diselesaikan dengan menjalani hukuman (Rom.6:23). Dosa manusia hanya dapat diselesaikan melalui hukuman. Hukuman untuk dosa ialah mati (maut).

3. Bahwa Allah berencana menyelamatkan manusia dengan menjelma menjadi manusia untuk menanggung hukuman dosa manusia. Sebelum rencana itu dilaksanakan, Ia memerintahkan suatu ibadah simbolik, yaitu mengambil seekor domba dan menyembelihnya sebagai domba korban. Artinya, manusia yang berdosa, dombanya sebagai korban untuk menanggung dosa manusia itu. Ibadah itu sendiri tidak menghapuskan dosa, melainkan iman kepada Penyelamat yang akan diutus Allah yang disimbolkan oleh domba itulah yang menghapuskan dosa (I Pet.1:18-19).

4. Alkitab juga memberitahukan bahwa kemudian Yesus (Juruselamat) dilahirkan oleh Roh Allah melalui seorang perawan. Ia adalah pribadi Allah yang menghampakan diri menjadi manusia yang siap menerima hukuman untuk

menggantikan manusia. Itulah sebabnya ia tidak melawan ketika disalibkan. Ia dihukumkan sebagai pengganti semua manusia (Ibr.2:9, I Yoh.2:2)

5. Selanjutnya tidak ada satu orang pun bisa masuk Surga tanpa percaya kepada Yesus (Yoh.14:6). Karena ketika seseorang bertobat dan percaya kepadaNya, secara iman dosa orang tersebut telah diperhitungkan Allah tertang- gung kepadaNya yang dihukumkan bagi dosa semua manusia (II Kor 5.23, I Pet 2:23). Setiap manusia yang hidup sebelum penyalibanNya akan masuk Surga kalau mereka percaya kepada Juruselamat yang akan dihukum- kan bagi mereka, dan setiap manusia yang hidup sesudah penyalibanya akan masuk Surga kalau mereka percaya kepada Juruselamat yang telah dihukumkan bagi mereka.

Pembaca yang saya kasihi, inilah INJIL. Banyak orang tidak tahu bahwa arti kata injil itu ialah KABAR BAIK. Kabar baik apa? Kalau masuk Surga itu melalui usaha manusia, kera- jinan beribadah, kesanggupan menahan atau mengekang diri, itu bukan kabar baik. Tetapi kabar bahwa Yesus telah menanggung semua dosa kita, yaitu dosa yang dulu, sekarang dan yang belum kita perbuat, itu barulah sebuah kabar yang baik. Pada saat kita bertobat dan percaya kepadaNya dengan segenap hati maka semua dosa kita diperhitungkan Allah telah tertanggung ke atas diri Yesus yang tersalib. Masuk Surga itu tidak melalui usaha manusia, melainkan oleh iman kepada Sang Juruselamat.

Inilah yang disebut KABAR BAIK. Kabar yang menggembirakan, hanya melalui bertobat dan percaya saja, tidak melalui amal danibadah.

Kalau semua dosa kita telah diselesaikan berarti kita bisa seenaknya berbuat dosa?! Tidak pembaca, kalau anda telah ber- tobat itu berarti anda menyadari bahwa cara hidup anda yang lalu itu sia-sia bahkan itulah yang telah menyebabkan Yesus menderita dicacimaki, dicambuk, dan digantung di kayu salib. Tegakah seseorang yang telah menyadari bahwa perbuatannya itu telah menyebabkan penderitaan orang yang mengasihinya mengulangi perbuatannya dengan tidak merasa bersalah? Bahkan ketika ucapan kita menyinggung perasaan orang yang sangat mengasihi kita (ayah, ibu, suami, istri, anak), maka kita berusaha untuk tidak mengucapkannya lagi. Seseorang yang bisa dengan leluasa mengulangi dosa-dosanya dengan tidak merasa bersalah adalah orang yang belum bertobat dan belum pecaya kepada Sang Juruselamat. Orang yang telah bertobat dan percaya tetap bisa jatuh ke dalam dosa, namun itu akan menyusahkan hatinya.

INJIL yang artinya KABAR BAIK, itu diperintahkan oleh Sang Juruselamat untuk diberitakan ke seluruh bumi agar semua manusia mendengarnya. Yesus telah menanggung dosa semua manusia. Oleh sebab itu tidak ada masalah bagi bayi yang mati karena dosanya telah ditanggung Yesus. Tetapi bagi yang telah bisa berpikir, telah memiliki kesadaran diri atau akil balik, diperintahkan untuk bertobat dan percaya dengan segenap hati (Mat.4:17, Kis.8:37).

Untuk masuk Surga itu hanya perlu bertobat dan percaya, tidak boleh ditambah dengan siapapun dan apapun. Barang siapa yang menambahkan apapun dan siapapun itu sama dengan tidak percaya dengan segenap hati. Barang siapa yang menambahkan baptisan dan kerajinan beribadah adalah salah. Baptisan, dan kerajinan melayani adalah sesuatu yang baik untuk dilakukan oleh orang percaya yang telah mendapatkan kepastian masuk Surga. Adalah kesalahan jika seseorang berusaha melakukan semua itu agar bisa masuk Surga. Juga tidak dibenarkan untuk menambahkan dengan percaya kepada siapapun termasuk Maria. Ia adalah manusia biasa yang dipakai untuk melahirkan Roh Allah yang menjadi manusia.

Pembaca, anda telah mendengar INJIL yang dapat memastikan diri anda masuk Surga. Tidak perlu dengan jerih-payah yang diusahakan manusia, melainkan hanya perlu bertobat dan percaya dengan segenap hati kepada Yesus yang diutus Allah. Datang ke gereja untuk bernyanyi mengekspresikan rasa sukacita adalah hal yang sangat indah dan menumbuhkan iman. Menggabungkan diri ke dalam sebuah jemaat Tuhan serta bergiat membantu pelayanan adalah perintah yang harus dilakukan oleh orang yang sudah mendapatkan kepastian masuk Surga. Apalagi kalau bergiat membantu berbagai pelayanan yang berhubungan dengan pemberitaan Injil. Injil perlu didengar oleh sebanyak mungkin manusia. Tetapi ingat, jangan ada orang yang

berpikir untuk masuk Surga dengan perbuatannya. Jangan menyogok Allah dengan amal jariah kita. Segala usaha baik kita itu sampah jika dilihat oleh mata Allah yang maha kudus. Amal kita hanya dapat dibanggakan oleh manusia berdosa yang menyombongkan perbuatannya.

Pembaca telah mendengar INJIL, dan saya telah memberitakannya kepada anda. Bahkan seseorang telah membagikan bacaan ini kepada anda. Anda bisa menolak INJIL ini. Itu berarti anda berkata, "saya tidak membutuhkan anugerah Allah. Seandainya Alkitab salah, melainkan kitab suci lain yang benar, yaitu masuk Surga melalui perbuatan baik manusia, maka orang Kristen juga akan masuk Surga karena perbuatan baik mereka berlimpah-ruah. Tetapi bagaimana kalau Alkitab benar?

Kalau Alkitab benar, maka dengan sedih saya terpaksa memberitahukan bahwa setiap orang yang tidak bertobat serta percaya kepada Sang Juruselamat pasti akan masuk Neraka. Kini keputusan ada di tangan anda. Sebaiknya anda tidak ikut-ikutan dalam beriman, melainkan menyelidiki dan merenungkan tiap-tiap pengajaran yang anda dengar. Hati-hati, jangan sampai setelah di ujung jalan baru berpikir. Saya mohon, jangan mempertaruhkan jiwa anda. Lebih baik katakan kepada Yesus bahwa anda mau bertobat dan mau percaya kepadaNya, mau menerima anugerah Allah yang ditawarkanNya. Katakanlah teman.

DR. Suhento Liauw, dikutip dari: Saya Sudah Memberitahukan Anda

Jalan Keselamatan

Tahukah anda bahwa hal terpenting dalam kehidupan seseorang justru bukanlah menyangkut kehidupannya saat ini? Ya, itu benar. Hal terpenting dalam kehidupan seseorang adalah tentang kehidupan setelah ini, yaitu apa yang akan terjadi setelah ia meninggal dunia. Mengapa justru hal-hal setelah kematian yang paling penting? Benar, karena manusia hanya menghabiskan waktu kira-kira 60 hingga 80 tahun saja di dunia ini, sedangkan setiap pribadi akan menghabiskan kekekalan di suatu tempat setelah ia mati. Enam puluh hingga delapan puluh tahun itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kekekalan. Oleh sebab itulah, keberadaan dirimu pada saat kekekalan itu jauh lebih penting daripada hidupmu hari ini. Bagaimana dengan anda? Sudahkah anda menyelesaikan masalah yang paling penting ini? Tahukah anda ke mana anda akan pergi ketika anda mati? Maukah anda tahu cara pergi ke Surga? Firman Tuhan memberitahukan jalannya bagi kita. Silakan baca terus.

ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA, SURGA, DAN NERAKA

Langkah pertama kepada keselamatan adalah percaya bahwa Allah ada. Penulis kitab Ibrani mengatakan bahwa mereka yang tidak mau mengakui keberadaan Allah, tidak dapat berseru kepadaNya (Ibr. 11:6). Seluruh alam semesta sebenarnya menyerukan bahwa ada Allah yang menciptakan. JIka anda menemukan sebuah arloji di atas pasir di pinggir pantai, apa yang akan terlintas di benak anda? Apakah arloji tersebut hadir dengan sendirinya, melalui berpuluh-puluh atau beratus-ratus tahun sapuan gelombang terhadap unsur-unsur hara dalam pasir? Tentu tidak, anda akan berpikir bahwa ada seseorang yang membuat arloji tersebut, dan ada yang meninggalkannya di situ. Sebenarnya, alam semesta kita jauh lebih kompleks, lebih tertata, lebih indah, dan penuh tujuan dibandingkan sebuah arloji Seluruh dunia, tubuh manusia yang penuh pesona, hukum-hukum Fisika, semuanya menunjuk kepada seorang Desainer Agung. Dan Desainer itu adalah Allah.

Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk manusia. Artinya, Allah memiliki otoritas atas manusia. Manusia wajib hidup menurut aturan Tuhan, dan bahkan segala sesuatu di alam semesta ini haruslah demikian, karena Allah adalah Pencipta yang Berdaulat. Surga juga adalah ciptaan Allah. Surga digambarkan sebagai tempat kediaman Allah, tetapi bukanlah berarti Allah tinggal di suatu tempat seperti manusia, tetapi Surga adalah tempat di mana kehadiran dan kemuliaan Tuhan paling nyata. Oleh sebab itu, untuk masuk Surga kita harus mengikuti instruksi Tuhan, bukan kehendak atau keinginan manusia.

PENGHALANG MASUK SURGA: DOSA

Ketika Allah pertama kali menciptakan manusia, Ia menamai manusia pertama itu Adam, dan istrinya Hawa. Mereka diciptakan sempurna dan suci. Adam dan Hawa tidak ada masalah bersekutu dengan Allah pada waktu itu. Tetapi semuanya berubah tidak lama setelah mereka diciptakan. Mereka berdosa. Sejak Adam dan Hawa berdosa, mereka tidak dapat lagi mendekati dan bersekutu dengan Allah sebagaimana sewaktu mereka masih kudus. Allah adalah kudus, dan karena itu tidak dapat didekati oleh makhluk yang penuh dosa. Jadi kita lihat di sini bahwa penghalang kepada Allah adalah dosa. Seorang laki-laki atau perempuan yang berdosa, tidak dapat masuk Surga karena Allah pemilik Surga adalah maha kudus, dan tidak dapat mentolerir dosa.

Bukan saja si orang berdosa tidak dapat masuk surga, ia bahkan harus masuk neraka. Neraka adalah ciptaan Allah juga, tetapi pada awalnya tidak dimaksudkan untuk manusia. Allah menciptakan neraka untuk menghukum malaikat yang memberontak, yang disebut setan atau iblis (Mat. 25:41). Namun demikian, setiap orang yang telah melakukan dosa, harus dihukum di neraka karena dosa-dosanya (Roma 6:23).

SEMUA MANUSIA BERDOSA

Jadi, setiap orang berdosa berada di bawah hukuman kematian dan neraka. Sebelum seseorang dapat diselamatkan, ia harus sadar dulu bahwa ia orang berdosa. Allah telah mengumumkan bahwa semua manusia di dunia ini adalah orang berdosa (Rom. 3:23). Suka atau tidak suka, anda adalah orang berdosa juga. Orang berdosa bukanlah jabatan hanya bagi mereka yang merampok bank, yang membunuh, atau yang berzinah. Seorang berdosa adalah ia yang telah melanggar satu saja dari hukum Allah. Seseorang sudah dapat disebut pembunuh jika ia membunuh satu orang. Seseorang sudah dapat disebut perampok bank jika ia sudah merampok satu bank, tidak perlu menunggu hingga ia merampok 10 bank. Demikian juga, orang berdosa adalah orang yang telah melakukan dosa sekecil apapun, bukan menunggu dosanya extra banyak. Namun demikian, jika kita jujur, toh setiap dari kita memiliki dosa yang teramat banyak. Allah berkata bahwa melanggar satu hukumNya, sama fatalnya dengan melanggar seluruh hukum itu (Yak. 2:10).

SOLUSI BAGI DOSA

Hanya ada satu solusi untuk dosa. Karena Allah adalah maha kudus dan suci, Ia tidak dapat menutup sebelah mata terhadap dosa. Ia juga tidak dapat mencabut kembali FirmanNya bahwa dosa harus dihukum dengan kematian. Allah tidak dapat membiarkan dosa begitu saja.

Banyak orang yang telah mencoba menyelesaikan dosa dengan berbagai cara. Cara manusia menyelesaikan dosa adalah dengan mencoba menyenangkan Allah menggunakan perbuatan baik, atau ritual-ritual, atau menyiksa diri sendiri. Semua hal ini tidak cukup baik bagi Allah, karena perbuatan baik tidak mungkin dapat menghilangkan hukum Allah bahwa dosa harus dihukum (Yesaya 64:6). Jadi, satu-satunya cara menyelesaikan dosa adalah melalui penghukuman.

Ketika seolah-olah keadaannya tanpa pengharapan, dan seluruh umat manusia akan masuk neraka, Allah memberikan jalan keselamatan. Hanya Allah yang dapat menyelamatkan manusia dan mengembalikan hubungan yang sudah rusak itu. Semua usaha manusia tidak mencukupi.

Jalan keselamatan dari Allah tidak dapat berlawanan dengan aturanNya sendiri dan sifatNya sendiri. Allah masih tetapi maha kudus dan maha adil, namun juga maha kasih. Jadi, Allah mengutus diriNya sendiri, yaitu Yesus Kristus, untuk dilahirkan dari seorang perempuan perawan, dan menjadi manusia, Allah-manusia, dan tinggal bersama-sama manusia. Hal ini terjadi pada abad pertama. Yesus, sang Allah-manusia, berjalan di muka bumi ini dan menjalani kehidupan yang tidak berdosa, karena Ia adalah Allah. Ia melakukan berbagai mujizat yang membuktikan keilahianNya.

Setelah beberapa waktu, Yesus lalu menyerahkan diriNya untuk disalib. Banyak orang yang iri kepadaNya, dan dengan senang membunuhNya. Ia tidak melawan, karena Ia memang datang ke dunia dengan tujuan untuk menyerahkan nyawaNya. Ketika Ia mati di atas kayu salib, bukan saja Ia mati secara fisik, tetapi seluruh murka Allah terhadap dosa seisi dunia dicurahkan pada diriNya (Yesaya 53:3-6). Di sanalah, di atas salib, Yesus mengambil penghukuman atas dosa seluruh dunia, dan meletakkannya pada diriNya sendiri (1 Yoh. 2:2).

JALAN KESELAMATAN

Yesus telah mati pada kayu salib untuk seluruh dunia. PengorbananNya akan diriNya sendiri berkenan dan diterima oleh Allah. Jadi, jalan keselamatan untuk manusia telah selesai. Yesus berteriak dari salib, "Sudah selesai," mengacu pada jalan ke surga bagi manusia (Yohanes 19:30).

Kini, Allah menuntut, bahwa barangsiapa hendak diselamatkan, maka ia harus bertobat dari dosa-dosa mereka dan percaya pada Yesus Kristus. Ia harus mengakui dirinya sebagai orang berdosa, setuju dengan Allah tentang status dosa-dosanya, dan ia harus berseru pada Yesus untuk menyelamatkannya (Roma 10:13). Jika ada orang yang melakukan hal ini, Yesus akan menyelamatkannya, dan pengorbanan Yesus di kayu salib akan dihitungkan bagi orang yang bertobat dan percaya tersebut. Kebenaran Yesus akan ditaruh pada dirinya, dan ia akan memiliki hidup yang kekal (Yoh. 3:16; 1 Yoh. 5:13).

KEPUTUSAN

Teman, hari ini anda bisa mendapatkan keselamatan. Hal yang paling penting dan paling berharga dalam hidup ini dapat menjadi milik anda. Tetapi engkau harus bertobat dari dosa-dosamu, dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadimu. Mengapa tidak melakukan itu hari ini dan saat ini? Tundukkanlah kepalamu dan berdoalah kepada Yesus, mengaku akan kondisimu sebagai orang berdosa, dan terimalah anugerah keselamatan dariNya yang cuma-cuma.

sumber: http://www.graphe-ministry.org/bahasa/keselamatan.html

48 NUBUAT LUAR BIASA TENTANG YESUS KRISTUS


1. KETURUNAN SANG WANITA

Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Digenapi dalam:
Galatia 4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

2. KETURUNAN ABRAHAM
Kejadian 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
Digenapi dalam:
Matius 1:1-2 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,

3. KETURUNAN ISHAK
Kejadian 17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Digenapi dalam:
Lukas 3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
3:24 anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
3:25 anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
3:26 anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
3:27 anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
3:28 anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
3:29 anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
3:30 anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
3:31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
3:32 anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
3:33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
3:34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
3:35 anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
3:36 anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
3:37 anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

4. KETURUNAN YAKUB
Bilangan 24:17 Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.
Digenapi dalam:
Matius 1:1-2 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,

5. DARI SUKU YEHUDA
Kejadian 49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Digenapi dalam:
Matius 2:1-2, 4-6 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

6. PEWARIS TAKHTA DAUD
YESAYA 9:6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Digenapi dalam:
Lukas 1:32-33 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

7. LAHIR DI BETLEHEM
Mikha 5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Kejadian 49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Digenapi dalam:
Matius 2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
Lukas 2:4-7 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud --supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

8. MASA KELAHIRAN MESIAS
Daniel 9:25 Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.
Digenapi dalam:
Matius 2:1-2 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

9. DILAHIRKAN OLEH SEORANG PERAWAN
Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Digenapi dalam:
Lukas 1:26-31 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

10. PEMBUNUHAN ANAK-ANAK
Yeremia 31:15 Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
Digenapi dalam:
Matius 2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

11. DIPANGGIL DARI MESIR
Hosea 11:1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
Digenapi dalam:
Matius 2:14-15 Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

12. SEORANG UTUSAN AKAN MENDAHULUI
Maleakhi 3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Yesaya 40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
Digenapi dalam:
Matius 3:1-3
Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
Lukas 7:24 Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja. Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.

13. DINYATAKAN SEBAGAI PUTRA ALLAH
Mazmur 2:7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.
Digenapi dalam:
Matius 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

14. DI GALILEA
Yesaya 9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
Digenapi dalam:
Matius 4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
4:14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."

15. MESIAS
Daniel 8:15 Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;
Digenapi dalam:
Kisah Para Rasul 3:20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
3:22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.

16. MEMBERITAKAN KABAR BAIK
Yesaya 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
Digenapi dalam:
Lukas 4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

17. DITOLAK DAN DISAKITI OLEH RAKYATNYA SENDIRI
Yesaya 53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
Digenapi dalam:
Yohanes 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

18. IMAM SEPERTI MELKISEDEK
Mazmur 110:4 TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."
Digenapi dalam:
Ibrani 5:5-6 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini", sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."

19. KEDATANGANNYA DISAMBUT
Zakharia 9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
Digenapi dalam:
Markus 11:7-11 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya. Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang. Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!" Sesampainya di Yerusalem Ia masuk ke Bait Allah. Di sana Ia meninjau semuanya, tetapi sebab hari sudah hampir malam Ia keluar ke Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya.

20. DIKHIANATI OLEH SEORANG SAHABATNYA
Mazmur 41:10 Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.
Digenapi dalam:
Lukas 22:47-48 Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya. Maka kata Yesus kepadanya: "Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"

21. DIJUAL SEHARGA 30 KEPING PERAK
Zakharia 11:12 Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.
Digenapi dalam:
Matius 26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.

22. DIFITNAH
Mazmur 35:11 Saksi-saksi yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku.
Digenapi dalam:
Markus 14:57-58 Lalu beberapa orang naik saksi melawan Dia dengan tuduhan palsu ini: "Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia."

23. DIAM DALAM TUDUHAN
Yesaya 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Digenapi dalam:
Markus 15:4-5 Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!" Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.

24. DILUDAHI DAN DIPUKUL
Yesaya 50:6 Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
Digenapi dalam:
Matius 26:67 Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia,

25. DIBENCI TANPA ALASAN
Mazmur 35:19 Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata orang-orang yang membenci aku tanpa alasan.
Digenapi dalam:
Yohanes 15:24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.

26. PENGORBANAN TOTAL
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Digenapi dalam:
Roma 5:6-8 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --.Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

27. DISALIBKAN BERSAMA ORANG BERDOSA
Yesaya 53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
Digenapi dalam:
Markus 15:27 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.
15:28 Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."

28. TANGAN DAN KAKI YANG DITIKAM
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Zakharia 53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
Digenapi dalam:
Yohanes 20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

29. DIHINA DAN DIRENDAHKAN
Mazmur 22:8 Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
22:9 "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"
Digenapi dalam:
Lukas 23:35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."

30. DIBERI ANGGUR ASAM BERCAMPUR EMPEDU
Mazmur 69:22 Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.
Digenapi dalam:
Matius 27:34 Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.

31. MENDOAKAN MUSUH
Mazmur 109:4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
Lukas 23:34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

32. JUBAHNYA DIUNDI
Mazmur 22:18-19 Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
Digenapi dalam:
Matius 27:35-36 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi. Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.

33. TAK ADA TULANG YANG DIPATAHKAN
Mazmur 34:21 Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah.
Digenapi dalam:
Yohanes 19:32-35 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."

34. LAMBUNGNYA DITIKAM
Zakharia 12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
Digenapi dalam:
Yohanes 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

35. PENGUBURANNYA DALAM KUBURAN SEORANG KAYA
Yesaya 53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
Digenapi dalam:
Matius 27:57-60 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

36. DIBANGKITKAN DARI KEMATIAN
Mazmur 16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Digenapi dalam:
Markus 16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."

37. NAIK KE SURGA
Mazmur 68:19 Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan; Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia, bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah.
Digenapi dalam:
Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

38. IA AKAN MEMASUKI YERUSALEM DENGAN MENGENDARAI SEEKOR KELEDAI
Zakharia 9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
Digenapi dalam:
Lukas 19:35-37 Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya. Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan. Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.

39. IA AKAN DILUKAI OLEH MUSUH-MUSUHNYA
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Digenapi dalam:
Matius 27:26 Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

40. UANG PENGKHIANATAN ATAS DIRINYA AKAN DIBUANG DI BAIT ALLAH DAN KEMUDIAN DISERAHKAN UNTUK MEMBELI TANAH TUKANG PERIUK
Zakharia 11:13 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" -- nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN.
Digenapi dalam:
Matius 27:5-7 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah." Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.

41. TUBUHNYA TIDAK AKAN MENGALAMI KEBINASAAN
Mazmur 16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Digenapi dalam:
Kisah Para Rasul 2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.

42. KEGELAPAN MELIPUTI BUMI
Amos 8:9 "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah.
Digenapi dalam:
Matius 27:45 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga

43. KRISTUS SEPERTI NABI MUSA
Ulangan 18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Ulangan 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Digenapi dalam:
Matius 17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Yohanes 5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
Kisah Para Rasul 3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. 3:22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. 3:23 Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.
Kisah Para Rasul 7:37 Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.

44. DIURAPI DAN KEKAL
Mazmur 102:25-27
Dahulu sudah Kauletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah; tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.
Mikha 5:1-2
Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi orang yang memerintah Israel.
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Digenapi dalam
Ibrani 1:8-12
Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu." Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan."
Wahyu 5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Yohanes 8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

45. DIURAPI OLEH ROH ALLAH
Yesaya 11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Yesaya 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
Mazmur 45:7-8 Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.
Digenapi dalam:
Matius 3: 16
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

PENGANGKATAN / RAPTURE GEREJA

Oleh Dr. W. A. Criswell

Diterjemahkan Dr. Eddy Peter Purwanto


1 Thessalonians 4:15-17

02-19-84
Anda sedang bergabung di First Baptist Church di Dallas. Dan ini adalah gembala kami, yang akan membawakan Firman Tuhan dengan tema: Pengangkatan/ Raptur Jemaat. Ini adalah seri khotbah doktrinal tentang eskatologi yang kedua – doktrin akhir zaman, atau Kedatangan Tuhan kita yang kedua – Pengangkatan/ Raptur Jemaat.


Mari kita membaca 1 Tesalonika 4, mulai ayat 13:
“Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan – ini adalah wahyu dari Allah sendiri – kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah – parakaleo, asal kata “Paraclete,”sebutan untuk Roh Kudus – seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini” (1 Tesalonika 4:13-18)

Setiap pasal dari 1 dan 2 Tesalonika banyak mengacu kepada deskripsi tentang kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Dan pasal ini – 1 Tesalonika 4 – menjelaskan tentang Raptur atau hari pengangkatan umat Allah, jemaat Tuhan, ketika Ia datang untuk milik kepunyaan-Nya.

Seorang sarkastik yang setengah atheis berkata kepada kami berhubungan dengan apa yang tertulis dalam Alkitab. Ia berkata, “Tidak ada kata “rapture” dalam Alkitab.”

Yah, kalau di dalam King James Version, itu benar. Dalam King James Version tidak ada kata “rapture,” sama halnya juga tidak ada kata “Trinity” atau banyak deskriptif ekklesiastikal penting lainnya – walaupun kata Trinitas tidak ada dalam Alkitab, namun Trinitas itu ada dalam Alkitab.

Sebagai contoh dalam 2 Korintus 13:14 berbunyi: “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus — Pribadi pertama —, dan kasih Allah – Pribadi kedua – , dan persekutuan Roh Kudus – Pribadi ketiga – menyertai kamu sekalian.” Bukankah ini Trinitas. Ini adalah penyataan tentang pribadi Allah, yaitu esensi Allah: tiga pribadi dalam satu – Trinitas – walaupun kata itu tidak pernah digunakan dalam Alkitab.

Begitu juga dengan kara “rapture.” Kata “rapture” ini tidak ada dalam Alkitab. Namun ini adalah terjemahan dari kata Yunani “harpazo.” Rasul Paulus mengatakan bahwa orang-orang yang masih hidup pada waktu Tuhan turun dari sorga, orang-orang percaya yang masih hidup ini akan di harpazo, atau diangkat.

Apakah arti kata harpazo ini? Ini digunakan juga dalam 2 Korintus 12:4. Kata ini berarti “melarikan dengan cepat.” Ini juga berarti “membawa pergi secara tiba-tiba.” Dan saya harus menerjemahkan kata harpazo ini dengan kata “menculik.” Dan ini digunakan dalam 2 Korintus ketika Paulus berkata, “Ia tiba-tiba diangkat (harpazo) ke Firdaus.” Dan di sini ia mengatakan bahwa ketika Kristus datang kembali orang-orang percaya yang masih hidup akan di-harpazo.

Dan dalam Alkitab bahasa Inggris, King James Version, kata ini diterjemahkan “caught up” atau “diangkat.” Paulus menggunakan kata “Ia di- harpazo – ia diangkat kepada Allah.” Dan dalam perikop ini, generasi umat Tuhan yang masih hidup ketika Tuhan datang akan diangkat menyongsong Tuhan di angkasa.

Jerome, dalam terjemahan Alkitab bahasa Latinnya, yaitu Vulgata, menerjemahkan kata ini dengan kata “rapere,” asal kata “rapture” dalam bahasa Inggris. Ini adalah istilah teologi yang baik, sehingga Anda dengan mudah dapat memahami secara mendalam keagungan kata ini dari penyataan Firman Allah.

Paulus berkata, “Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan.” Ini adalah sesuatu yang Tuhan kita singkapkan kepada kita. Maksud dari perkataan ini sangatlah jelas, ketika ia berkata, “dengan Firman Tuhan” – ini berhubungan dengan pengangkatan atau raptur umat Allah. Perjanjian Lama dari awal sampai akhir dipenuhi dengan nubuatan tentang kedatangan sang Mesias yaitu Kristus. Namun mereka tidak pernah dapat melihat berhubungan dengan kedatangan kedua yang dibicarakan di sini.

Dalam nafas yang sama, dalam kalimat yang sama, kadang-kadang dalam klausa yang sama, mereka berbicara tentang kemuliaan kedatangan Tuhan kita: sebagai Hamba yang menderita dan Raja yang memerintah. Mereka tidak pernah dapat membedakan kedua fase kedatangan Tuhan kita ini.

Pada saat kedatangan-Nya yang pertama, Ia lahir dari anak dara untuk mati demi menanggung dosa kita, untuk menebus umat manusia yang telah jatuh ke dalam dosa. Namun, Ia juga akan datang sebagai Raja yang akan memerintah atas seluruh ciptaan Allah: segala sesuatu yang ada di sorga dan di bumi dan di bawah bumi, di abusos, di dunia orang mati, di seluruh alam semesta. Ia akan datang menjadi Raja dan Tuhan atas segala sesuatu.

Namun nabi-nabi dalam Perjanjian Lama yang secara terus menerus menubuatkan, memberitahukan sebelumnya tentang kedatangan Tuhan Mesias ini, mereka tidak pernah dapat melihat perbedaan dari kedua kedatangan-Nya itu. Dan mereka tidak pernah melihat masa yang disisipkan, masa transisi, masa antara kedua kedatangan-Nya itu. Yang ada dalam pikiran mereka, hanya ada satu kedatangan yang agung.

Fakta sesungguhnya tentang kedua kedatangan-Nya ini menjadi rahasia yang tersimpan dalam hati-Nya. Paulus berbicara tentang itu. Ia menyebutnya musterion, “misteri, rahasia yang tidak disingkapkan” kepada para nabi P.L. namun yang kemudian disingkapkan kepada rasul-rasul- Nya yang suci. Dan Yesus mulai membentangkannya ketika Ia ada di sini, di bumi ini.

Apa yang para nabi Perjanjian Lama bicarakan berhubungan dengan kedatangan Tuhan kita sebagai Raja yang agung dan berkuasa dan yang akan memerintah direfleksikan dan ditunjukkan dalam pengharapan para rasul dan murid-murid Kristus. Ketika mereka membaca Kitab Suci Perjanjian Lama, secara alami mereka menantikan satu penampakan dari Tuhan yang agung sebagai Mesias, Kristus.

Sehingga pada kedatangan Tuhan Yesus yang pertama, pada waktu kedatangan-Nya yang pertama, pada waktu kehadiran-Nya ang pertama, pada waktu parousia-Nya yang pertama, pada waktu Ia ada di sana, mereka menunggu penggenapan nubuatan-nubuatan Perjanjian Lama. Mereka menanti Tuhan Yesus yang adalah Mesias yang akan memerintah atas seluruh ciptaan Allah dan atas seluruh bumi. Mereka mengharapkan Dia akan meruntuhkan kekuasaan Romawi dan memerdekakan Israel. Mereka sedang mencari Yehuda yang diagungkan di antara semua suku dan bangsa-bangsa di dunia.

Dan mereka – murid-murid itu – sedang berharap untuk dapat menjadi para menteri dalam kerajaan millennial mesianik dari Tuhan Yesus Kristus yang agung itu. Tiap-tiap murid ada yang ingin duduk di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Dan ada juga yang ingin menjadi Menteri Keuangan. Dan setiap murid ingin memiliki tugas dan jabatan dalam kabinet kerajaan Allah. Itulah apa yang diharapkan para rasul pada waktu itu.

Dan ketika Yesus mulai berbicara kepada mereka tentang kematian-Nya, mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka menjadi ragu dan takut. Dan ketika akhirnya mereka melihat Yesus Kristus dibunuh, dan mereka melihat Dia mati, setiap pengharapan yang pernah mereka miliki untuk ikut memerintah dalam kerajaan mesianik binasa dalam debu tanah. Dan dalam keputus-asaan yang teramat dalam yang sulit untuk kita fahami akhirnya mereka menundukkan kepala mereka dalam kekalahan.

Namun, ada wahyu baru yang kemudian datang kepada mereka. Paulus berkata, “Aku berkata dengan Firman Tuhan.” Ada sesuatu yang baru datang. Sesuatu yang tidak pernah diisyaratkan dalam Perjanjian Lama. Dan tidak pernah dilihat oleh seorang nabipun.

Matius 16:18, Yesus berbicara tentang jemaat. Itu adalah pertama kalinya dunia mendengar kata jemaat: “Aku akan mambangun jemaat-Ku.” Pada saat hati para murid hancur dan larut dalam dukacita, yaitu ketika Tuhan mengatakan kepada mereka bahwa Ia akan dibunuh dan meninggalkan mereka, Yohanes 14:1-3, Yesus berkata:

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”

Dan itulah apa yang Paulus maksudkan ketika ia berkata, “Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan” [I Tes. 4:15]. “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” [Yohanes 14:3].

Itu adalah musterion yang agung, rahasia yang Allah simpan dalam hati-Nya sampai kemudian Ia menyingkapkannya kepada rasul-rasul- Nya yang kudus. Dan ketika pewahyuan penuh dibuat, ada panggilan Allah dari langit, dan orang-orang mati di dalam Kristus yang pertama akan bangkit, dan kemudan akan ada pemuliaan bagi orang-orang kudus yang masih hidup yang akan diangkat bersama dengan orang-orang mati yang telah dibangkitkan untuk berjumpa dengan Tuhan di angkasa dan untuk bersama dengan Dia selama-lamanya.

PERTAMA, KEBANGKITAN ORANG PERCAYA YANG TELAH MENINGGAL

Pertama, ia berkata, akan ada kebangkitan orang mati. Ada kata yang kita terjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang berasal dari kata Yunani ek. Ini berari “keluar dari antara orang mati.”

Ketika orang mengacu kepada kebangkitan orang Kristen, itulah cara Alkitab mengatakannya, dan itu adalah kebangkitan dari antara orang mati. Artinya hanya orang-orang kudus di dalam Kristus yang dijelaskan dalam Alkitab sebagai “tidur dalam Yesus.” Itu tidak pernah mengacu kepada orang yang tidak percaya. Orang-orang yang tidur di dalam Yesus adalah orang-orang yang telah jatuh ke dalam pelukan hangat dan kasih-Nya. Seperti sebuah lagu mengatakan:

Kami beristirahat

Dalam pelukan Yesus

Dalam lengan Tuhan kita.

Mereka sedang tidur dalam Yesus. Mereka tidak mati. Mereka masih hidup dalam keadaan yang terberkati: dalam hadirat Allah, di firdaus. Dan ketika Anda tidur, itu hanya untuk sementara. Anda tidur untuk bangun. Dan orang-orang kudus yang telah mati akan dibangkitkan kembali. Dan dalam Kitab Wahyu, itu disebut sebagai kebangkitan yang pertama. Itu adalah kebangkitan keluar dan dari antara orang mati.

Kebangkitan kedua, kebangkitan terakhir adalah bagi orang-orang yang tidak percaya yang dibangkitkan untuk dihakimi di Tahta Putih Allah yang Besar, mereka adalah orang-orang yang akan dihakimi menurut perbuatan mereka dan akan dihukum untuk selama-lamanya di Neraka dan lautan api.

Namun orang-orang yang dibangkitkan pada kebangkitan pertama ini dibangkitkan keluar dari antara orang mati. Dan mereka mendengar panggilan Allah yang datang dari tempat tinggi, dari sorga. Jika orang yang tidak percaya tidak mendengar panggilan Allah dalam hidup ini, ia tidak ingin mendengar panggilan Allah kepada orang-orang kudus-Nya untuk bangkit dari antara orang mati.

Hal kedua berhubungan dengan ini adalah: ia berkata di sini bahwa akan ada generasi yang masih hidup setelah orang-orang ini dibangkitkan dari antara orang mati dan mereka akan diubahkan dengan mengenakan tubuh kemuliaan. Orang-orang percaya yang masih hidup pada waktu Tuhan datang akan diangkat – harpazo, rapere, raptured – bersama dengan mereka untuk berjumpa dengan Tuhan di angkasa.

Dan Paulus berkata bahwa itu adalah misteri yang lain. Dalam 1 Korintus 15:51-52, Paulus berkata:

“Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.”

Ada suatu generasi – ini adalah misteri yang disingkapkan di sini, yang sebelumnya tersimpan dalam hati Allah, sebagai rahasia – akan ada generasi yang tidak akan pernah merasakan kematian. Mereka tidak akan pernah merasakan dukacita. Mereka tidak akan pernah menangis. Mereka akan diangkat ke dalam kemuliaan.

Oh, saudaraku, seperti lagu ini mengatakan:

Oh, betapa sukacitanya, oh, betapa senangnya

Kita akan pergi tanpa melalui kematian.

Tiada sakit, tiada kesedihan,

Tiada kengerian, tiada tangis,

Diangkat ke angkasa

Berjumpa dengan Tuhan di udara

Ketika Yesus datang untuk milik kepunyaan-Nya


Itu adalah misteri kedua yang agung. Kita akan diangkat untuk berjumpa dengan Tuhan di udara.

Dan kemudian Paulus menulis bahwa Tuhan kita akan turun dari Sorga. Dan sebanyak tiga kali ia menggunakan preposisi ‘en’ di sini:

“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan berseru dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa” [I Tes. 4:16-17] – cetak miring ada dalam KJV.

Jadi Paulus berkata, ketika Tuhan turun, Ia datang dengan berseru: keleuo. Terjemahan yang tepat untuk kata ini adalah “dengan seruan perintah.” Dan itu selalu berarti demikian: dengan seruan perintah.

Ini adalah kata Yunani klasik dan Anda dapat menemukannya dalam literatur Yunani klasik. Umumnya kata keleuo untuk menunjukkan suatu seruan perintah yang ditujukan kepada para tentaranya: ini adalah suatu perintah. Seorang laksamana akan memerintah orangnya di armada itu – keleuo – dengan seruan perintah. Seorang kusir yang sedang mengendalikan kuda-kudanya akan keleuo. Dengan seruan perintah kuda-kuda itu akan berjalan menarik keretanya.

Persis seperti itulah penggunakan kata itu di sini. Tuhan datang dengan seruan perintah yang berotoritas – Tuhan atas segala sesuatu.

Apakah Anda pernah memikirkan ini? Dalam Yohanes 11, ketika Yesus berdiri di depan kuburan, dan sungguh saya katakan kepada Anda, jika Yesus tidak menyebut nama Lazarus ketika ia berkata, “Keluarlah dari kubur itu,” maka seluruh orang mati akan keluar dari kubur mereka untuk bertemu dengan Yesus. Dengan seruan perintah, Tuhan akan turun dari sorga, dan orang-orang yang mati di dalam Kristus yang pertama akan bangkit.


KEDUA, PENGHULU MALAIKAT BERSERU

Apakah Anda memperhatikan hal kedua: “pada waktu penghulu malaikat berseru”? Hanya ada satu penghulu malaikat dalam Alkitab yaitu Mikael. Dan Mikael selalu dilukiskan sebagai musuh berat Setan yang memiliki kuasa kematian.

Ketika Musa mati, Mikael bertengkar dengan Setan berhubungan dengan atau untuk merebutkan tubuh Musa. Apa yang Setan inginkan terhadap tubuh Musa? Untuk menunjukkan tubuh itu kepada Israel dengan mengatakan: “Ini adalah sahabat terbaik Allah, yang telah berbicara muka dengan muda dengan Tuhan Allah, sebagai manusia yang telah melihat Dia. Melihat Dia. Namun kini ia telah mati. Kuasa kematian adalah milikku,” kata Setan.

Dan Mikael bertengkar dengan dia. Dalam Kitab Nabi Daniel, Daniel sang negarawan, ketika di Babilonia dan Persia ia melihat pembinasaan terhadap umat Allah, namun Mikael yang menjadi pembela mereka dan pemenang.

Dan dalam Kitab Wahyu 20 dijelaskan bahwa ada perang di Sorga. Mikael dan para malaikatnya berperang melawan Setan – Naga – dan para malaikatnya. Dan Setan tidak dapat mengalahkannya.

Dan Mikael, yang memenangkan pertempuran itu, berseru dari sorga dan atas seluruh bumi dan dunia orang mati: “Setan telah dikalahkan. Ia yang memiliki kuasa atas maut dan kubur telah dihancurkan untuk selama-lamanya.” Itulah suara penghulu malaikat, Mikael. “Kita telah menang. Kita telah menang. Kita telah menang.”

KETIGA, TENTANG SANGKAKALA ALLAH

“Dan dengan sangkakala Allah.” Itu adalah dimana saya telah mulai memikirkan tentang Daud, tentang sangkakala-sangkaka la Allah.

Di seluruh Alkitab, Anda akan sering bertemu tentang sangkakala-sangkaka la ini. Mereka meniup sangakakala ketika mereka mengitari Yerikho dan kemudian tembok-tembok rubuh. Mereka meniup sangkakala itu pada permulaan Tahun Baru Yahudi, Rosh Hashanah, pesta peniupan sangkakala-sangkaka la. Dan mereka meniup sangkakala-sangkaka la pada setiap tahun Yobel – tahun kelima puluh, setelah tujuh kali tujuh, setelah tahun yang ke empat puluh sembilan, tahun Yobel. Itu ditandai dengan peniupan sangkakala-sangkaka la.

Dalam Injil Matius pasal dua puluh empat, dan Wahyu pasal pertama dan keempat, keagungan dan kemuliaan Allah diumumkan dengan peniupan sangkakala-sangkaka la.

Dan dalam Alkitab, ada dua suara sangkakala yang besar. Yang pertama, Anda akan menemukan dalam Kitab Yesaya 27, ketika Allah meniupkan sangkakala untuk mengumpulkan kembali seluruh Israel ke tanah air mereka, yaitu pada saat seluruh Israel diselamatkan. Peniupan sangkakala besar yang kedua adalah untuk mengumpulkan umat Allah yang ada di sini: Ketika Allah meniup sangkakala dan itu adalah pada saat umat Allah bangkit dari kematian, untuk diubah dan diberikan tubuh kemuliaan dan untuk bersama dengan Tuhan mereka selama-lamanya.

Selanjutnya, Rasul Paulus, dalam perikop ini, ia menyebutkan tentang “nafiri terakhir” itu:

“Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah” (I Korintus 15:51-52).

Jadi apakah maksudnya itu: “Nafiri yang terakhir?” [dalam bahasa Inggris “trumpet” yang diterjemahkan “sangkakala” dalam I Tesalonika 4:16 dan diterjemahkan “nafiri” dalam I Korintus 15: 52]. Yah, saya telah membaca dan membaca dan membaca, dan ada banyak sekali pemikiran dan penafsiran yang diusulkan tentang apakah artinya “pada waktu bunyi nafiri yang terakhir.” Namun, satu-satunya penafsiran yang paling tepat menurut saya adalah ini: ini berhubungan dengan peniupan sangkakala oleh pasukan (legium) Romawi. Sangkakala pertama, ketika itu dikumandangkan, sebagai tanda para prajurit harus pergi ke tenda dan membongkar tendanya. Itulah sangkakala pertama. Sangkakala kedua dikumandangkan ketika ia harus kembali ke barisan. Dan sangkakala ketiga dikumandangkan ketika ia harus kembali berbaris.

Itulah sangkakala terakhir. Itu adalah panggilan untuk umat Allah. Itu adalah saat mereka harus naik dan bergabung dengan Tuhan.

Saudaraku yang terkasih! Jemaat disebut ekklesia, “orang-orang yang dipanggil keluar.” Kata yang memiliki arti yang persis sama dengan itu. Orang yang dipanggil keluar – ekklesia, ek-kaleo – orang yang dipanggil keluar.

Jemaat dipanggil keluar untuk berkumpul menjadi jemaat Tuhan. Allah telah memanggil kita untuk memperoleh keselamatan. Allah telah memanggil kita untuk memuji dan bersukacita. Allah telah memanggil kita untuk suatu sukacita dan kemuliaan.

Dan suatu hari nanti, Allah akan memanggil kita kepada Dirinya sendiri. Dan kita akan diangkat untuk berjumpa dengan Tuhan dan bersama dengan Dia selama-lamanya. Itulah nafiri atau sangkakala ketiga dan yang terakhir: ketika Allah akan memanggil kita keluar dari kubur dan dari dunia ini untuk bersama dengan Dia selama-lamanya.

Selanjutnya, Paulus menulis, dan ia menyimpulkan wahyu yang agung ini dengan kata ini: “Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini” (I Tesalonika 4:17-18).

Selanjutnya, ijinkan saya untuk menerjemahkan seperti tafsiran kebanyakan orang tentang perkataan ini: “Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.” Saudaraku yang terkasih, segala sesuatu yang berhubungan dengan kematian dan penghakiman dan dunia ini membuat kita seringkali takut untuk menghadapinya.

Namun, Oh, saudaraku: “Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.” Sebagain itu akan mengacu kepada fakta bahwa kita akan hidup kembali. Kita akan hidup kembali.

Saya kira, orang yang telah terjerat dalam bisnis dunia ini, mereka tidak berpikir tentang kematian. Namun saudaraku, selama saya hidup di dunia ini dan telah melayani Tuhan sejak umur 17 tahun, 55 tahun yang lalu. Saya hidup di dunia kematian.

“Hiburkanlah seorang akan yang lain”: Sebagian itu mengacu kepada pewahyuan bahwa kita akan hidup bersama kembali. Keterpisahan karena kematian bersifat sementara. Kita akan dikumpulkan kembali dan bersama untuk selama-lamanya.

“Hiburkanlah seorang akan yang lain”: Sebagian, saya kira, itu adalah sorga dan kemuluaan yang akan dinyatakan di dalam kita. Namun, kebanyakan, saya kira, itu adalah apa yang Paulus tulis di sini: “Kita akan bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu, hiburkanlah seorang akan yang lain.” Kita akan bersama dengan Yesus untuk selama-lamanya.” Kita akan bersama dengan Yesus untuk selama-lamanya.

Anda tahu, kira-kira ada 14 kata yang berbeda dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan “dengan” atau “with.” Namun, salah satunya menunjukkan kedekatan, keintiman, persekutuan yang penuh kasih atau afeksi. Dan itulah kata yang diterjemahkan “bersama dengan” di sini. Dalam kata Yunani, itu adalah sun.

Sebagi contoh, kata Yunani untuk penderitaan adalah pathos. Dan ketika Anda menggabungkan kata itu menjadi sumpathos, kata itu diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi “sympathy.” Seseorang yang dapat turut merasakan kelemahan atau luka batin yang Anda alami: simpatik. Itulah maksud kata sun di sini, bersama dengan Tuhan – suatu persekutuan yang erat dengan Yesus.

Suatu kali saya mendengar tentang seseorang yang diselamatkan dengan begitu luar biasa. Dan pada hari itu ketika saya baru menginjak remaja, mereka bersaksi di kebaktian Rabu malam. Seperti kita, kita selalu membuka ruang kesaksian setiap kebaktian Rabu malam.

Jadi orang yang telah diselamatkan atau dipertobatkan dengan ajaib ini, ia bersaksi, dan ia berkata, “Ketika saya mati dan ketika saya pergi ke Sorga, yang pertama kali saya ingin lihat adalah Tuhan saya. Saya ingin melihat Yesus.

Hari-hari telah berlalu dan bapaknya terkasih yang luar biasa itu meninggal. Dan mereka berkata, “Anda masih ingin yang pertama melihat Yesus?”

“Ya,” jawabnya.

Kemudian, ibunya meninggal, yaitu ibu yang sangat ia kasihi. “Anda masih ingin yang pertama melihat Yesus?”

“Ya,” jawabnya.

Kemudian, anak lelakinya yang merupakan impiannya dan anak yang paling dikasihinya meninggal. Dan mereka bertanya, “Apakah Anda masih ingin melihat Yesus yang pertama?”

“Ya,” jawabnya.

Dan kemudian, istrinya yang sangat dicintainya meninggal. Dan mereka berkata kepadanya, “Anda masih ingin yang pertama melihat Yesus? Anda masih ingin melihat Yesus terlebih dahulu?”

Bagi seseorang yang telah diselamatkan dengan ajaib, dan yang mengasihi Tuhan, yang sun atau bersama Tuhan dalam segala suka dukanya. Anda tahu, rasul dengan terus terang mengatakan bahwa kematian telah memisahkan kita dari Dia, klimaks yang luar biasa dari Roma 8 adalah:

“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerint ah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:38-39).

Kematian tidak akan memisahkan kita. Dan kita tidak akan dipisahkan dari Yesus dalam hidup ini. Ia berkata, “Saya akan bersama denganmu, bahkan sampai akhir zaman.”

Ia bersama dengan kita. Jika Anda telah melaksanakan amanat, misi bagi Yesus, dengarkanlah dan Anda akan mendengar kaki Tuhan kita melangkah mendekat di belakang Anda. Jika Anda pernah diharu-birukan atau disakiti atau dihancurkan, Anda akan mendengar suara-Nya berkata, “Aku tidak akan pernah meninggalkanmu atau melupakanmu untuk selama-lamanya.”

Dan ketika kita menghadapi hari terakhir itu, itu akan menjadi hari Yesus yang akan berdiri bersama dengan kita dan menguatkan kita: “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku” (Mazmur 23:4).

Tahukah Anda, saya berpikir banyak kali, ketika waktu kematian saya tiba, itu akan menjadi kesempatan terbesar saya untuk menunjukkan kepada semua orang yang kepada mereka saya telah berkhotbah selama lebih dari 40 tahun – itu akan menjadi kesempatan terbesar saya untuk menunjukkan iman prajurit Yesus, anak Allah: untuk mati secara berjaya dalam lengan Kristus. Oh Tuhan! Kemudian Ia akan bersama dengan saya.

Dan satu hal lain: “Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” – kita dan Dia.

1 Yohanes 3:2 berkata: “Apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” Kita akan menjadi seperti Dia.

Dan Ia akan seperti kita dan kita akan bersama dengan Dia. Kita seperti Dia, dan Dia seperti kita. Dan kita akan bersama dengan Dia.

Dalam halaman-halaman sejarah yang saya baca, ketika Alexander Agung menaklukkan Imperium Persia, keluarga Darius menjadi tawanan komandan militer Yuhani tersohor itu. Dan ia datang menengoknya. Ia datang untuk melihat keluarga Darius yang ada dalam penjara itu.

Dan ketika Alexander dan Faustian melangkah masuk ke penjara, ibu Darius berpikir bahwa Faustian adalah Alexander. Dan ia membungkuk hormat kepadanya.

Ketika ia mengetahui bahwa ia salah orang, ia meminta maaf kepada Alexander, dan berkata, “Saya pikir ia adalah Anda dan mohon maafkan saya.”

Dan Alexander menjawab, “Nyonya, Anda tidak membuat kesalahan. Karena Faustian adalah Alexander.” Ia adalah Alexander yang lain. Mereka begitu dekat, sebagai sahabat karib yang begitu dekat.

Apakah Anda mengetahu hal pasti yang akan terjadi dengan Yohanes: Rasul Yohanes? Dalam Kitab Wahyu 22:8-9, Yohanes berkata:

“Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"”

Malaikat itu juga seperti Yesus, sehingga ketika Yohanes melihatnya dan mendengarkannya, kemudian ia tersungkur untuk sujud menyembah dia.

Seperti itulah kita. Dan Ia seperti kita. Kita akan bersama dengan Tuhan. Kita akan seperti Dia. Dan Dia akan seperti kita.

“Pak Pendeta, bagaimana hal seperti itu dapat terjadi?”

Saya akan menjelaskan kepada Anda bagaimana itu bisa terjadi: Tuhan kita adalah gembala yang agung, namun Ia bukan gembala tanpa kita: domba-dombanya. Tuhan kita adalah Raja yang agung, namun Ia bukan Raja tanpa kita: warga kerajaan-Nya. Ia adalah Juruselamat yang agung, namun Ia bukan Juruselamat tanpa kita: orang-orang kudus-Nya. Ia adalah mempelai laki-laki yang agung, namun Ia bukan mempelai tanpa kita: mempelai perempuan-Nya. Ia adalah Penebus yang agung, namun Ia bukan penebus yang agung tanpa kita, umat tebusan-Nya. Ia adalah Tuhan yang akan datang, namun Ia bukan Tuhan yang akan datang tanpa kita, karena untuk kitalah Ia datang. Kita adalah tubuh-Nya. Kita adalah kepenuhan-Nya. Kita adalah kemuliaan-Nya. Kita adalah mahkota sukacita-Nya: Yesus dan saya.

Terpujilah namanya untuk selama-lamanya! Kita akan berhenti sampai di sini, dan akan melanjutkannya Minggu depan. Berbahagialah hati Anda! Pada saat kita berdiri dan menyanyikan lagu pujian. Saya berkata kepada Anda yang kepadanya Roh Kudus telah berbicara, serahkanlah hidup Anda bersama dengan kami dalam persekutuan jemaat terkasih ini. Kami beribu-ribu kali mengucapkan selamat datang! Selamat datang!
Mungkin saat ini ada yang mau mengaku secara terbuka kepada semua orang tentang iman Anda di dalam Tuhan Yesus Kristus dan mau mengatakan: “Hari ini juga, saya mau menerima Engkau menjadi Juruselamat saya.” Silahkan maju ke depan!

http://www.wacriswe ll-indo.org/ eskatologi% 202.htm
affiliate program

GET INCOME FROM YOUR WEBPAGE

Turn your valuable web site visitors into revenue. Work online and join our free money making affiliate program. We offer the most pay-per-click rate to help maximize your cash stream.

Join our revenue making program absolutely free and 100% risk free.

Sign Up...

Income while you sleep

REVENUE WHILE YOU SLEEP

Earn $100... $200... $500...

Turn your blog traffic into cash!
You get money for every visitor that clicks on our banner. Our wish is to enable you to make as much as possible from your advertising space. We pay monthly, either by check, or using PayPal.

FREE INVESTMENT PROGRAM

We created this money making system specially for NO SETUP FEE methods, to make hundreds, if not millions of dollars, without spending something.

Start collecting steady partner revenue

Our make money program really can give you money on the same day. Begin collecting steady partner commissions with almost no effort at all. This is a profitable revenue opportunity, the chance for you to build a solid, reliable, long-time profitable business.

Clickingformula : Welcome To Clickingformula! Log In

iNeedSell.com: Free online ads. Post your Ad here.
Increase search engine rank

Increase your web-site search engine rank

Showing up on search engines is one of the most important strategy to increase website traffic and show your product or service to customers that might be interested in what you are offering.
Most of the major search engines utilize a software to determine your website ranks.
They know the number of websites are linking to your web-site; more referrers and hits higher rank for your website.
Get Better Rank...

Promote to over 10 million individuals

Advertise to over 10 million users across the globe.

We promote your business in worldwide network of partners webpages, each with own narrow auditory.
Our company gives you effective promotion strategies that helps your company profitable on the Internet.
We will give you real and visible results and take your website to the next level.
Promote to Over 10 Million customers Now...

Get More Shoppers

Get More Shoppers, Get More Sales!!!

With no day-to-day current of visitors you cannot have stable everyday revenue.
It's not possible to get sales if no one comes to your website. You need visitors to see your web-site, every day, 24 hours!
Our company helps more than 30,000 clients get more visitors online.
You will get more income by receiving hundreds of real targeted visitors to see your web-site.
More Shoppers...

I'm using webcamera software. I can webcast Internet video to view my site from everywhere.

Web camera software senses activity, triggers alarm, captures images, records video, and sends captured images by e-mail With my new web camera software, I can run a streaming webcast of my home viewable from the Internet. This opens up a league of opportunities, the surface of which has not even been scratched in today's world. I can use this broadcast for surveillance purposes, allowing me to watch what's going on in my home at any moment from a remote watching pc.
As long as I have the camera running and a remote workstation with Online access, I can watch the apartment. With the software and the webcam, I can change the settings to capture picture, identify motion (if I don't want to keep the camera running at all times), or use a mixture of a live feed and recorded video to implement a security system that takes full benefit of recent technology.
With a capture card, I can easily transmit related video and screenshots to use on any workstation.
With sensitive data on my pc and precious stuff in my site, it only makes sense to have a protection setup that I can monitor whenever I feel that my privacy is being compromised. If I owned a small firm or lived with roommates, I couldn't imagine living without it.

Webcam software senses movement, sounds siren, captures images, records video, and sends captured images by email

Webcam software detects motion, triggers siren, captures images, records video, and sends captured images by emailWebcams are good for more than just making internet communications more sensible. They can also be an extremely practical device for use in residence or corporation security. Application is now available that can sense activity and use it as a trigger for various procedures.
The way that it works is to analyze the image sent by a webcam that is either connected through USB or through a video capture device for motion. While it picks up that motion, it can afterward take any number of events, including triggering an alarm.
An other popular software, though, is to either send live images of what is happening in the scene that is covered by the camera or to even broadcast via live broadcasting accurately what is happening with both audio and image. If installed covertly, this application could even be used for covert surveillance.
Given the large number of systems that either have a webcam attached or can support one, this is an perfect way to inexpensively and easily defend the area across that computer from intrusion or robbery.

Modern professional surveillance application works with any webcam, Internet cameras, and major capture cards.

Webcam software identifies movement, triggers alarm, captures snapshots, records video, and sends captured images by e-mail Security application has become so difficult that the regular consumer who has been busy minding his store instead of pouring over electronics and online technology articles can be easily overwhelmed when it comes time to setup or update his surveillance system.
Fortunately, there is new professional security software that simplifies much of the decision making. You don't necessarily have to get rid of a working analog closed circuit TV system in order to modernize to a streaming video that can be watched from any ip connected station or 3G phone. Video capture cards can digitally convert the images for webcast. Until yesterday, there had been no real attempts to standardize the new Internet cameras; every make and manufacturer functioned a tiny differently. And when you put webcams into the mix, finding one software to rule them all was heavy.
Professional surveillance application is now accessible that will work for any camera or Internet camera and for most capture cards as well. You can supervise whatever your movement detectors are picking up at your house or company while you can be half a world away. The application itself may not be simple, but it can get life simpler for you.

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP