Jesus Comes From Heaven

May 31, 2010

MENNO SIMONS


Lima tahun setelah pulang ke desa kelahirannya, Menno Simons yang memegang posisi imam meninggalkan gereja Katolik dan bergabung dengan Anabaptist. Ia meninggalkan posisinya sebagai seorang yang dihormati, kehidupannya yang nyaman, dan menjalani kehidupan sebagai seorang buronan. Dalam suratnya kepada Gellius Faber, Menno menuliskan pengalamannya: “Maka saya, tanpa keragu-raguan, meninggalkan seluruh reputasi duniawi, nama dan popularitas, kelakuan yang tidak kristiani, misa, baptisan bayi, dan hidup yang mudah. Saya dengan sukarela menghadapi kemiskinan dan hidup susah di bawah salib Kristus yang berat. Dalam kelemahan, saya takut akan Tuhan. Saya mencari orang-orang saleh dan walaupun mereka sedikit jumlahnya, saya menemukan sebagian yang bertekun dan mempertahankan kebenaran.” Sejak saat itu, Menno tidak pernah berpaling ke belakang.

Bukanlah suatu kebetulan jika Anabaptis di Belanda dikenal sebagai Mennonites. Tidak ada nama yang lebih diagungkan di kalangan Anabaptist abad 16 daripada Menno Simons. Pelayanan Menno bermula dari gereja Roma, di mana ia ditahbiskan sebagai imam di Utrecht pada tahun 1524, ketika ia berusia 28 tahun. Menno yang adalah seorang petani memiliki pendidikan yang sangat terbatas dan Alkitab adalah buku yang asing baginya hingga 2-3 tahun berikutnya. Akhirnya dengan berani ia mencari jawaban untuk pertanyaannya atas doktrin transubstansiasi. Inilah permulaan dari perjalanan Menno yang mengakibatkannya keluar dari Roma Katolik dan mengikuti Anabaptis.

Walaupun pengetahuan Menno akan firman Tuhan sangat terbatas, ia dengan tekun meneliti Perjanjian Baru. Penelitian Menno belum jauh ketika ia sadar bahwa ia telah tertipu, dan hati nuraninya merasa terganggu akan masalah ekaristi.

KEKEJAMAN MENGAGETKANNYA
Menno menerapkan Firman Tuhan yang telah ia pelajari dalam pelayanannya sehingga ia mendapat reputasi yang lumayan sebagai seorang pengkhotbah (evangelis). Menno yang belum benar-benar menyadari implikasi dari pendirian Protestan pun menerima Alkitab sebagai doktrin yang berkuasa. Namun, ia terkejut dalam penelitiannya tentang baptisan pada tahun 1531. Menno meneliti Alkitab dengan tekun dan tidak menemukan laporan apapun tentang baptisan bayi.

Saat itu, ada peristiwa pemenggalan Sicke Snijder di Leeuwarden dengan alasan ia dibaptis ulang. Peristiwa ini menyebabkan Menno segera mendiskusikan hal ini dengan pastornya di kota Pingjum dan ia diberitahu bahwa anak-anak perlu dibaptis untuk dibersihkan dari dosa mereka yang original. Ketika ia membandingkan ide ini dengan Alkitab, ia mengambil kesimpulan bahwa baptisan bayi adalah suatu kesalahan besar. Akhirnya Menno merasa terganggu sehingga ia tidak sanggup melayani di kampung asalnya selama lebih dari satu tahun. Penderitaan yang dirasakan Menno lebih tak tertahankan lagi ketika 300-an pengikut Anabaptis yang mengalami penganiayaan dihukum mati oleh gereja Katolik, dan salah satu dari mereka adalah saudaranya sendiri. Sampai pada April 1535, Menno mempertimbangkan secara mendalam dan demi melepaskan kesengsaraan yang dialaminya, ia memilih untuk bertobat.

MENNO BERTOBAT
Setelat Menno bertobat, ia mulai lagi berkhotbah di depan umum. Dari mimbar, ia memberitakan cara pertobatan yang benar, menunjukkan kepada orang-orang jalan yang alkitabiah, menegur segala dosa, kejahatan dan penyembahan berhala, juga menunjukkan cara penyembahan yang benar, baptisan yang alkitabiah dan perjamuan Tuhan yang benar. Akhirnya, sebagai orang yang lahir baru dalam Yesus Kristus, Menno sadar akan ketidakpantasan seorang Anabaptis untuk berdiri di mimbar Roma Katolik, maka ia meninggalkan segala reputasi duniawi; nama dan ketenaran, kekejian yang tidak pantas sebagai orang Kristen, misa, baptisan bayi, dan kemiskinan rohani di bawah salib Kristus.

MENNO MENINGGALKAN KATOLIK
Menno menunggu selama 9 bulan sebelum ia mengidentifikasi dirinya dengan saudara-saudara seiman karena ia menghitung harga yang harus ia tanggung sebelum memikul salib Kristus. Setelah itu, ia mencari Anabaptis di daerahnya dan mulai menasehati mereka akan kesalahan-kesalahan gereja Roma Katolik, namun tidak banyak yang dapat ia menangkan. Kerinduan Menno akan kehidupan yang tenang dan damai untuk merenungkan lebih dalam lagi hubungan yang baru yang ia jalin ini mendorongnya untuk pindah ke kota Friesland, sebelah timur Belanda. Di tempat ini, Menno ditemui oleh suatu delegasi yang terdiri dari 7 atau 8 orang yang berasal dari Anabaptis yang alkitabiah. Mereka dengan penuh doa memohon kepada Menno untuk prihatin terhadap penderitaan dan keperluan jiwa-jiwa yang tertindas, juga mempergunakan bakat yang ia dapatkan dari Tuhan. Undangan dari saudara-saudara ini membuat hatinya merasa terganggu karena ia khawatir akan dirinya yang bersifat malu, kejahatan dan kekejaman dunia, kelicikan manusia, dan salib Kristus yang berat. Namun ia tidak mundur.

PENGANIAYAAN MENNO DIMULAI
Tidak diketahui kapan Menno dibaptis dan bergabung dengan perkumpulan Anabaptis. Pada 24 Oktober 1536, Herman dan Gerrit Jans ditahan atas tuduhan memberikan tumpangan kepada Menno Simons, yang dilaporkan sebagai kaum imam di Witmarsum. Sampai Oktober 1536, kepergian Menno dari gereja Roma Katolik dan pertaliannya dengan Anabaptis sudah diketahui pihak pemerintah. Mungkin ia dibaptis tidak lama sesudah meninggalkan Witmarsum pada awal 1536.

Lebih kurang setahun kemudian, ia ditahbiskan di Groningen, dengan tumpangan tangan oleh Obbe Philips. Menno kemudian memulai pelayanan yang aktif di kalangan Anabaptis yang alkitabiah dan tidak berkompromi. Pada awal 4-5 tahun pelayanannya, Menno bekerja dan tinggal di Groningen dan sebelah timur Friesland. Ia menikah dengan seorang dari Gertrude, mungkin pada tahun 1536.

Penganiayaan adalah suatu realita yang tidak dapat Menno elakkan. Menno menggambarkan kontras antara kehidupan seorang imam negara yang diberi gaji tinggi dengan kehidupan pengkhotbah Anabaptis: “Saya, beserta istri dan anak-anak telah menahan kegelisahan, penin dasan, penderitaan, kesengsaraan dan penganiayaan... Ya, ketika pengkhotbah-pengkhotbah tidur dengan tenang, kami biasanya harus bersembunyi di berbagai pojok... Kami harus berjaga-jaga ketika seekor anjing menggonggong karena takut akan polisi penahan yang mungkin telah tiba... Secara singkat, ketika mereka dengan agungnya diberi hadiah penghasilan yang besar dan waktu yang tenang, imbalan dan posisi kami adalah api, pedang dan kematian.” Gambaran Menno tentang kehidupan seorang Anabaptis yang selalu diusik ini tidaklah berlebihan, ada banyak saksi yang juga dapat memberikan kesaksian yang sama.

Pada 21 Januari 1539, suatu dekrit yang memberi perintah bagi semua Anabaptis untuk keluar dipublikasikan di provinsi Groningen. Menno sempat melarikan diri ke provinsi Friesland, di mana ia melanjutkan pelayanannya. Dalam kunjungan Menno ke Friesland sebelumnya, ia sempat tinggal di rumah Tjard Reynders, seorang yang saleh dan takut akan Tuhan.

PERBURUAN MENNO SEMAKIN INTENSIF
Tak lama sesudah itu, pada 8 Januari 1539, tuan rumahnya, Reynders, ditahan, dihancurkan pada sebuah roda dan dihukum mati. Pada tahun 1541, rencana-rencana juga dibuat oleh konselor-konselor Leeuwarden untuk menangkap Menno.

Selama Menno masih bebas, rencana pemberantasan Anabaptis lain tidak bias dilaksanakan. Pengampunan ditawarkan bagi Anabaptis yang sedang berada di dalam pengurungan, jikalau mengantarkan Menno ke tangan mereka, namun tidak ada Yudas yang datang.

Charles V, kaisar dari kerajaan Roma juga mempublikasikan sebuah dekrit, menawarkan 100 emas mata uang Belanda untuk kepala Menno. Semua orang diperintahkan supaya tidak memberikan makanan atau tempat tinggal kepada Menno, dan kepada pengikutnya untuk ditahan dengan segera. Pengampunan penuh atas pelanggaran apapun dijanjikan kepada siapapun yang membawa Menno ke tangan pemerintah.

Pada dua tahun berikutnya, Menno bekerja sekitar Amsterdam dengan sejumlah kesuksesan. Yang lebih mengherankan lagi, ia sempat menulis 3 buku pada awal pelayanannya di sebelah utara Holland yaitu: Baptisan Orang Kristen (1539), Fondasi Doktrin Kristen (1540), dan Iman Orang Kristen Yang Benar (1541).

MENNO MELARIKAN DIRI KE JERMAN
Pelayanan Menno di Amsterdam merupakan suatu selingan yang singkat sebelum ia memulai pelayanan di bagian utara Jerman pada tahun 1543. Di tempat inilah ia mencurahkan sisa hidupnya selama 18 tahun. Setelah pindah ke Jerman, Menno menaruh perhatiannya kepada masalah internal Anabaptis di area tersebut. Pada saat itu, ia dikenal sebagai pemimpin terkemuka gerakan itu. Posisi kepemimpin- annya berdiri bahkan lebih kokoh setelah kemurtadan Obbe Philips pada tahun 1540, dan dengan dipublikasikannya “Fondasi Doktrin Kristen” yang dicetak pada tahun yang sama.

Melihat pengaruh Menno di wilayah German utara dan Anabaptis Belanda, tidaklah mengherankan ketika ditemukan bahwa Anabaptis yang alkitabiah dikenal sebagai “Mennonites” atau “Menists”.

Selama kepemimpinan Menno, ada kumpulan-kumpulan yang ingin menjatuhkan Mennonites, yaitu pengikut-pengikut dari Jan van Batenburg dan David Joris. Batenburg menyokong doktrin-doktrin Katolik yang cukup berbahaya, sedangkan Joris, seorang yang dahulunya Anabaptis, mengklaim bahwa selain Alkitab, tulisan-tulisannya juga adalah karya yang diilhami. Menno memimpin Mennonites lepas dari kawanan-kawanan yang berkhianat ini dengan bantuan Dirk Philips, seorang penatua.

Setelah itu, muncul sebuah isu yang meragukan keilahian Kristus oleh Adam Pastor, yang juga seorang Anabaptis pada tahun 1542. Pastor mengajarkan bahwa Kristus tidak ada sebelum inkarnasi dalam wujud manusia dan Ia dipandang sebagai Tuhan hanya dalam pengertian bahwa Tuhan tinggal didalamnya. Dua pertemuan diadakan pada tahun 1547 di Belanda dan bagian utara German oleh penatua-penatua demi menyelesaikan persoalan ini, dengan harapan Pastor dapat diselamatkan dari ajaran sesat ini, namun mereka putus asa pada pertemuan kedua.

Menno tidak dapat menghilangkan pengalaman yang tidak menyenangkan ini dari pikirannya karena Pastor juga seperti dirinya, yaitu berlatar belakang seorang imam dan dalam hal lainnya, ia jelas adalah Anabaptis yang benar, menjunjung tinggi Firman Tuhan dalam hal iman dan penerapannya. Rasionalisme telah menyebabkan Pastor meragukan keilahian Kristus, walau ia mempertahankan Kristus sebagai satu-satunya mediator antara Allah dan manusia. Menno merasakan bahwa hal ini merupakan suatu ancaman yang genting, maka ia menulis sebuah buku kecil berjudul “Pengakuan terhadap Allah Tritunggal” untuk menetralkan pengaruh Pastor. Menno, seperti Anabaptis lainnya percaya sepenuhnya kepada tritunggal, sehingga ia menganggap serangan terhadap keilahian Kristus adalah suatu usaha untuk meretakkan fondasi iman kekeristenan.

Akan tetapi, pandangan Menno terhadap inkarnasi merupakan sumber kontroversi di kalangan Anabaptis. Ia percaya bahwa sifat jasmani Kristus adalah ciptaan baru oleh Roh Kudus di dalam tubuh Maria. Posisi Menno berbeda dengan pandangan bersejarah, karena Menno menyangkal bahwa Kristus menerima tubuh jasmaninya dari Maria. Argumennya berarah kepada Allah sebagai sumber kehidupan dan bukan manusia, maka Kristus menerima kehidupan, baik yang bersifat manusia atau ketuhanan, semuanya dari Tuhan. Lawan-lawan Menno tidak pernah berhenti menuduhnya sesat pada poin yang satu ini. Menno dipaksa untuk mendiskusikan doktrin inkarnasi ini dan diberi waktu yang tidak sebanding untuk mempertahankan pandangannya. Namun, Menno tidak pernah menyangkal kemanusiaan Kristus, ia juga tidak mencoba memisahkan kemanusiaan dan keilahian Kristus. Ia tahu bahwa inkarnasi adalah suatu proses yang melibatkan tingkat misteri tertentu yang tidak dapat tuntas dengan analisis yang rasional. Ia ingin menyingkirkan kemungkinan Kristus mewarisi sifat dosa, tanpa mengilahikan Maria.

Isu ini memunculkan perdebatan di Wismar pada musim dingin 1554. Perselisihan ini memberi sinyal kepada pihak pemerintah akan kekuatan dan pengaruh Mennonites yang bertambah semakin kuat. Sebelum musim panas 1554, Menno terpaksa pindah ke Hamburg di Oldesloe, setelah itu ke Wustenfelde.

Walaupun Menno menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dalam keadaan yang lumayan aman, tahun-tahun tersebut jauh dari ketentraman. Posisinya yang keras bahwa anggota gereja yang didisiplin harus dikucilkan, menyebabkan perpecahan. Setelah adanya goyangan dalam isu ini, Menno akhirnya keluar mengambil posisi yang lebih ringan. Dalam pertemuan di Strasbourg pada tahun 1557, Anabaptis Jerman dan Swiss keberatan dengan instruksi bahwa seorang suami atau istri juga harus mengucilkan pasangannya yang kena disiplin, dan mereka membuat petisi kepada Mennonites untuk mempertimbangkan lagi posisi mereka. Kritik akan posisinya yang keras ini menyebabkan Menno berdiri dan mempertahankannya. Tiga tahun sebelum kematiannya, Menno dalam karyanya “Instruksi Pengucilan” mengekspresikan kekhawatirannya: pertama, bahwa orang-orang telah keliru memahaminya; dan kedua, kalau larangan tersebut tidak diaplikasikan dengan tepat.

Perpecahan dan kebencian menyangkut larangan tersebut terus mengganggu Menno sampai pada hari kematiannya. Pada usianya yang ke-66, ia meletakkan Alkitab dan pulpennya. Setelah menderita penyakit, ia berubah kritis tepat pada hari peringatan ke-25 tahun penolakannya akan ajaran Katolik. Menno meninggal pada hari berikutnya, 31 Januari 1561 di rumahnya sendiri, dan ia dikuburkan di tamannya.

Kontribusi Menno yang terbesar kepada gerakan Anabaptis adalah karakter yang rendah hati dan meniadakan diri sendiri sampai pada akhirnya.

No comments:

Post a Comment

Ia yang tidak bodoh adalah yang memberikan apa yang tidak dapat disimpannya. Please Comment! :)

affiliate program

GET INCOME FROM YOUR WEBPAGE

Turn your valuable web site visitors into revenue. Work online and join our free money making affiliate program. We offer the most pay-per-click rate to help maximize your cash stream.

Join our revenue making program absolutely free and 100% risk free.

Sign Up...

Income while you sleep

REVENUE WHILE YOU SLEEP

Earn $100... $200... $500...

Turn your blog traffic into cash!
You get money for every visitor that clicks on our banner. Our wish is to enable you to make as much as possible from your advertising space. We pay monthly, either by check, or using PayPal.

FREE INVESTMENT PROGRAM

We created this money making system specially for NO SETUP FEE methods, to make hundreds, if not millions of dollars, without spending something.

Start collecting steady partner revenue

Our make money program really can give you money on the same day. Begin collecting steady partner commissions with almost no effort at all. This is a profitable revenue opportunity, the chance for you to build a solid, reliable, long-time profitable business.

Clickingformula : Welcome To Clickingformula! Log In

iNeedSell.com: Free online ads. Post your Ad here.
Increase search engine rank

Increase your web-site search engine rank

Showing up on search engines is one of the most important strategy to increase website traffic and show your product or service to customers that might be interested in what you are offering.
Most of the major search engines utilize a software to determine your website ranks.
They know the number of websites are linking to your web-site; more referrers and hits higher rank for your website.
Get Better Rank...

Promote to over 10 million individuals

Advertise to over 10 million users across the globe.

We promote your business in worldwide network of partners webpages, each with own narrow auditory.
Our company gives you effective promotion strategies that helps your company profitable on the Internet.
We will give you real and visible results and take your website to the next level.
Promote to Over 10 Million customers Now...

Get More Shoppers

Get More Shoppers, Get More Sales!!!

With no day-to-day current of visitors you cannot have stable everyday revenue.
It's not possible to get sales if no one comes to your website. You need visitors to see your web-site, every day, 24 hours!
Our company helps more than 30,000 clients get more visitors online.
You will get more income by receiving hundreds of real targeted visitors to see your web-site.
More Shoppers...

I'm using webcamera software. I can webcast Internet video to view my site from everywhere.

Web camera software senses activity, triggers alarm, captures images, records video, and sends captured images by e-mail With my new web camera software, I can run a streaming webcast of my home viewable from the Internet. This opens up a league of opportunities, the surface of which has not even been scratched in today's world. I can use this broadcast for surveillance purposes, allowing me to watch what's going on in my home at any moment from a remote watching pc.
As long as I have the camera running and a remote workstation with Online access, I can watch the apartment. With the software and the webcam, I can change the settings to capture picture, identify motion (if I don't want to keep the camera running at all times), or use a mixture of a live feed and recorded video to implement a security system that takes full benefit of recent technology.
With a capture card, I can easily transmit related video and screenshots to use on any workstation.
With sensitive data on my pc and precious stuff in my site, it only makes sense to have a protection setup that I can monitor whenever I feel that my privacy is being compromised. If I owned a small firm or lived with roommates, I couldn't imagine living without it.

Webcam software senses movement, sounds siren, captures images, records video, and sends captured images by email

Webcam software detects motion, triggers siren, captures images, records video, and sends captured images by emailWebcams are good for more than just making internet communications more sensible. They can also be an extremely practical device for use in residence or corporation security. Application is now available that can sense activity and use it as a trigger for various procedures.
The way that it works is to analyze the image sent by a webcam that is either connected through USB or through a video capture device for motion. While it picks up that motion, it can afterward take any number of events, including triggering an alarm.
An other popular software, though, is to either send live images of what is happening in the scene that is covered by the camera or to even broadcast via live broadcasting accurately what is happening with both audio and image. If installed covertly, this application could even be used for covert surveillance.
Given the large number of systems that either have a webcam attached or can support one, this is an perfect way to inexpensively and easily defend the area across that computer from intrusion or robbery.

Modern professional surveillance application works with any webcam, Internet cameras, and major capture cards.

Webcam software identifies movement, triggers alarm, captures snapshots, records video, and sends captured images by e-mail Security application has become so difficult that the regular consumer who has been busy minding his store instead of pouring over electronics and online technology articles can be easily overwhelmed when it comes time to setup or update his surveillance system.
Fortunately, there is new professional security software that simplifies much of the decision making. You don't necessarily have to get rid of a working analog closed circuit TV system in order to modernize to a streaming video that can be watched from any ip connected station or 3G phone. Video capture cards can digitally convert the images for webcast. Until yesterday, there had been no real attempts to standardize the new Internet cameras; every make and manufacturer functioned a tiny differently. And when you put webcams into the mix, finding one software to rule them all was heavy.
Professional surveillance application is now accessible that will work for any camera or Internet camera and for most capture cards as well. You can supervise whatever your movement detectors are picking up at your house or company while you can be half a world away. The application itself may not be simple, but it can get life simpler for you.

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP