Jesus Comes From Heaven
February 4, 2010
Hadiah Yang Penting!
Bayangkan ada sebuah bank yang memberi kamu pinjaman uang sejumlah Rp.86.400,- setiap paginya. Semua uang itu harus kamu gunakan. Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak kamu gunakan selama sehari. Coba tebak, apa yang akan kamu lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu khan? Rugi klo gak ya:D
Setiap waktu kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberikan kita 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapuskan sisa waktu yang tidak kita gunakan untuk tujuan baik, karena ia tidak memberikan sisa waktunya kepada kita. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan. Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk kita. Setiap malam ia akan menghapuskan yang tersisa. Jika kita tidak menggunakannya dengan bijak maka kerugian akan menimpa kita. Kita tidak bisa menariknya kembali. Juga, kita tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan harinya. Kita harus hidup di dalam simpanan hari ini. Maka oleh karena itu, investasikanlah waktu kita untuk kesehatan, kebahagian, kesuksesan, dan perkara-perkara ilahi.
Jam terus berdetak. Gunakanlah waktu kita sebaik-baiknya.
Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak olimpiade.
Hargailah setiap waktu yang kita miliki.
Dan ingatlah, waktu tidaklah menunggu siapa-siapa.
Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Eph 5:16
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Setiap waktu kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberikan kita 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapuskan sisa waktu yang tidak kita gunakan untuk tujuan baik, karena ia tidak memberikan sisa waktunya kepada kita. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan. Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk kita. Setiap malam ia akan menghapuskan yang tersisa. Jika kita tidak menggunakannya dengan bijak maka kerugian akan menimpa kita. Kita tidak bisa menariknya kembali. Juga, kita tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan harinya. Kita harus hidup di dalam simpanan hari ini. Maka oleh karena itu, investasikanlah waktu kita untuk kesehatan, kebahagian, kesuksesan, dan perkara-perkara ilahi.
Jam terus berdetak. Gunakanlah waktu kita sebaik-baiknya.
Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak olimpiade.
Hargailah setiap waktu yang kita miliki.
Dan ingatlah, waktu tidaklah menunggu siapa-siapa.
Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Eph 5:16
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Ia yang tidak bodoh adalah yang memberikan apa yang tidak dapat disimpannya. Please Comment! :)