Jesus Comes From Heaven
February 4, 2010
Kemenangan Orang Kudus
Kata-kata terakhir dari orang yang akan meninggal merupakan pelajaran yang luar biasa bagi mereka yang takut menghadapi raksasa kematian.
-Matthew Henry: “Dosa itu sukar ditaklukkan. Saya bersyukur kepada Allah yang telah memberi saya kekuatan dari dalam.”
-Martin Luther: “Allah kita adalah sumber keselamatan: Allah adalah Tuhan yang oleh-Nya kita dibebaskan dari kematian.”
-John Knox: “Hiduplah di dalam Kristus, hiduplah di dalam Kristus, dan kita tidak perlu takut akan kematian.”
-John Wesley: “Yang terbaik dari segalanya adalah Allah beserta kita. Selamat tinggal! Selamat tinggal!”
-Richard Baxter: “Saya merasakan kepedihan, tetapi saya juga merasakan kedamaian. Saya memiliki kedamaian.”
-William Carey, sang utusan Injil: “Bila saya sudah tiada, bicaralah lebih sedikit tentang Dr. Carey dan lebih banyak tentang Juruselamat Dr. Carey.”
-Adoniram Judson: “Saya tak lelah karena pekerjaan, juga tak lelah karena dunia ini; namun jika Kristus memanggil saya pulang, saya akan pergi dengan sukacita seperti seorang anak laki-laki yang baru pulang dari sekolah.”
-Dr. Wheeler, seorang dosen: “Saya tak ingin menyampaikan salam perpisahan yang dingin, melainkan ucapan selamat tinggal yang hangat sampai kita berjumpa lagi di tanah yang penuh rahmat, tempat dimana saya mungkin diperbolehkan menyingkap tirai ketika anda masuk. Dengan penuh kasih untuk setiap anda secara pribadi.”
Betapa indahnya cerita dari orang-orang Kristen yang telah mengakui dosanya (bertobat) dan dengan iman menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadinya. Mereka percaya bahwa janji Allah dalam Yoh.3:16 pasti akan digenapi, bahwa dengan menerima Yesus mereka akan menerima kehidupan kekal.
Bagaimana dengan engkau?
Masihkah engkau takut menghadapi maut?
Jika engkau masih takut akan kematian, sesungguhnya engkau belum diselamatkan.
Sebab sesungguhnya bila Yesus ada di dalam hidup kita, sesuai dengan firmanNya 2 Tim.1:10, mengatakan: “dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.” hari kematian kita menjadi hari yang paling menggembirakan.
Dwight L. Moody, seorang hamba Tuhan yang besar, menjelang kematiannya berkata: “Ini adalah kemenangan saya; ini adalah hari penobatan saya! Betapa mulianya.’
Ya, itu adalah hari kemenangan kita dari dunia fana ini!!
Jika engkau rindu diselamatkan dan terbebas dari katakutan akan kematian dan terlepas dari penghukuman kekal, bertobatlah dan terimalah Yesus sekarang juga sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadimu. Sekarang juga! Jangan tunda-tunda!
Rendahkanlah hatimu dan pejamkanlah matamu, konsentrasilah pada saat engkau berdoa. Katakanlah kepada Tuhan bahwa engkau adalah orang berdosa dalam pikiran, perasaan, dan kehendak, dan sekarang engkau menyesali semua dosa-dosamu dan mau bertobat/berubah menjadi manusia baru, dan engkau mempercayai bahwa Yesus adalah Allah yang benar, yang rela mati di kayu salib demi menebus dosa-dosamu, dan engkau dengan sungguh hati menyambutNya sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadimu.
Jangan menunda-nunda! Lakukanlah sekarang juga. Kita tidak tahu kapankah maut itu menjemput kita.
Pada waktu engkau selesai berdoa menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, pada waktu ini juga engkau mendapat jaminan keselamatan, sorga yang kekal.
Rom 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Rom 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Phi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Ia yang tidak bodoh adalah yang memberikan apa yang tidak dapat disimpannya. Please Comment! :)